Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 8 (SMP/MTS)
Matematika
Bab 6 Teorema Pythagoras
Latihan Soal dan Jawaban
Cara membuat sudut siku bangunan merupakan ilmu yang sering digunakan dalam
pelaksanaan pembangunan konstruksi gedung bertingkat tinggi. Dalam pembangunan
rumah tinggal juga sering menggunakan konstruksi yang siku. Mengapa harus siku?
Meskipun terkesan sederhana namun kesikuan ini akan memengaruhi keindahan,
kekuatan, dan bahkan biaya bangunan. Tukang bangunan menggunakan salah satu
rumusan segitiga yang apabila diterapkan pada pelaksanaan bangunan akan
menghasilkan sudut siku 90 derajat. Peralatan yang digunakan adalah benang ukur,
patok atau paku, serta meteran. Intinya para tukang membuat sebuah segitiga yang
ketiga sisinya mempunyai perbandingan panjang 3:4:5. Misalnya mereka menggunakan
ukuran 3 m : 4 m : 5 m.
pythagoras
Tahukah kalian mengapa para tukang harus menggunakan perbandingan 3:4:5?
Apakah ada ukuran selain 3, 4, dan 5?
Tentukan panjang a pada gambar di bawah.
soal menentukan a
a
2 + b
2 = c
2 a2 +
(2,1)2 = (2,9)2
a2 + 4,41 = 8,41
a2
= 8,41- 4,41
a2 = 4
a = 2
Menerapkan Teorema Pythagoras Menyelesaikan Masalah
Pythagoras dapat diterapkan diberbagai bidang. Kita bisa menentukan jarak dua
titik pada sistem koordinat, mengecek kesikuan benda dengan menggunakan teorema
Pythagoras. Pada bangun ruang misalnya, dengan menggunakan teorema Pythagoras
pula kita bisa menentukan panjang diagonal sisi dan panjang diagonal ruang.
Kalian berada 50 meter sebelah utara dan 20 meter sebelah timur dari benteng
kalian. Benteng lawan berada di 80 meter sebelah utara dan 60 meter dari benteng
kalian. Sehingga posisi kalian dan benteng lawan kalian dapat disajikan dalam
bidang Kartesius seperti berikut.
menentukan jarak
Misalkan ∆ACB dengan a, b, dan c panjang sisi dihadapan sudut A, B, dan
C.
Kebalikan teorema Pythagoras mengakibatkan:
Jika a
2 =
b
2 + c
2 , maka ∆ACB siku-siku di A. Jika b
2 =
a
2 + c
2 , maka ∆ACB siku-siku di B. Jika c
2 =
a
2 + b
2 , maka ∆ACB siku-siku di C.
Menentukan Jenis Segitiga

jenis segitiga
Untuk ∆ACB dengan panjang sisi-sisinya a, b, dan c:
Jika
c
2 < a
2 + b
2 , maka ∆ACB merupakan
segitiga lancip di C. Sisi c dihadapan sudut C. Jika c
2 >
a
2 + b
2 , maka ∆ACB merupakan segitiga tumpul di C.
MATERI-MATERI LAINNYA :
Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:
Komentar
Posting Komentar