Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab XI Musik Kreasi - Seni Budaya Kurtilas Kelas 12 (SMA / MA / SMK)

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 12 ( SMA / MA / SMK )
SENI BUDAYA Semester 2
Bab XI Musik Kreasi


Gambar .Tanahku Indah


Peta Materi

Gambar .Peta Materi


A. Penerapan Konsep Ide Kreatif

1. Filosofis Musik

Filsafat dalam bidang ilmu musik merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi terciptanya landasan kokoh suatu sistem pendidikan seni musik, usaha-usaha perbaikan maupun upaya pengembangan pendidikan seni musik. 

Ki Hadjar Dewantara (1967) memandang bahwa: Musik adalah cabang seni, yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya perasaan dan sifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa/ perasaan manusia. Musik dapat tersajikan melalui musik vokal dan atau instrumen (gending dalam sebutan istilah karawitan).

Gending ialah wirama dalam bentuk suara atau wirama yang dapat didengar. Wirama merupakan jiwanya gending, sedangkan suara adalah raganya gending. 

2. Penerapan Konsep Ide Kreatif

Kreatif adalah sifat yang dimiliki seseorang. Seorang yang kreatif mempunyai kemampuan untuk mencipta atau berkreasi. Kreasi adalah ciptaan, penciptaan, dan atau hasil daya cipta. Kreativitas merupakan kemampuan berpikir untuk berkreasi atau daya mencipta, dan kreativitas adalah keterampilan seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang asli, unik, dan bermanfaat.

Tiga hal penting yang dapat mempengaruhi gagasan kreatif, yaitu:

1. kecakapan,

2. keterampilan, dan

3. motivasi.

CORE merupakan inti bagi kegiatan kreativitas. Memetakan zona kenyamanan yakni bagaimana cara menilai jiwa kreatif dan CORE?

Cari tahu: seberapa besarkah rasa ingin tahu kamu tentang jiwa kreatif? Seberapa besarkah rasa ingin tahu kamu dalam mengendalikan dorongan mencipta, bereksperimen, dan membangun jiwa kreatif? Olah keterbukaan: seberapa terbukakah kamu dalam kehidupan kreatif? Risiko: seberapa beranikah kamu menanggung risiko ketika akan mencoba sesuatu yang kreatif? Energi: seberapa besarkah tinggikah semangat kamu dalam melakukan hal kreatif?

B. Karya Tulis Musik Kreasi

1. Partitur Musik Kreasi

Partitur dalam bahasa Jerman disebut partition dan sebutan dalam bahasa Inggris dinamakan score. Makna dari istilah tersebut merupakan lembaran kertas yang memuat notasi dari sebuah komposisi musik.

Dalam tulisan Soeharto (1991:95), partitur jika berisi notasi lengkap dari seluruh penyaji sering disebut partitur lengkap atau full score. Sebutan tersebut dibedakan dengan partitur vokal atau vocal score, partitur orkes atau orchestral score. Partitur yang khusus untuk tulisan suatu alat musik, lazim disebut partai atau part.

2. Karya Musik Kreasi

Karya musik kreasi muncul sebagai buah karya hasil penciptaan seseorang. Penciptaan karya seni musik adalah suatu tindakan dan atau perilaku berkarya musik yang menghasilkan satu bentuk pernyataan musikal yang asli dari penciptanya, yang sebelumnya belum ada atau belum terwujud.

Langkah-langkah untuk menciptakan sebuah komposisi musik kreasi 

1. Mendengarkan contoh bentuk-bentuk komposisi lagu atau instrumen dari rekanan.

2. Memilih sebuah teks yang baik dan tepat sesuai dengan tingkat perkembangan.

3. Membaca teks dan membayangkan jenis musik yang dapat mendukung isi teks dan media ungkap aspek musikal.

4. Membaca berulang-ulang pola komposisi untuk mendapatkan gerak irama dan kelompok aksennya.

5. Menetapkan unsur-unsur musikal yang digunakan dalam penyusunan komposisi musik.

6. Mendengarkan komposisi melodi dari setiap frase.

7. Menulis karya komposisi dengan baik, agar dapat dibaca, dinyanyikan, dan diapresiasi dalam kegiatan selanjutnya.

8. Menyajikan karya komposisi musik kreasi untuk dikritisi.


Penciptaan musik sebagai bentuk musikal dibedakan atas sebutan komposisi, improvisasi, dan aransemen.

Komposisi merupakan penyusunan suatu karya musik baik dalam bentuk lagu maupun instrumen yang diciptakan dalam bentuk tertulis dan bersifat abadi untuk diperdengarkan, diedarkan, dinilai, dan diapresiasi masyarakat.

Improvisasi adalah penciptaan musik yang tidak tertulis dan tidak bersifat abadi karena tidak dapat diulang kembali dalam bentuk serta intensitas yang sama.

Aransemen adalah menggubah yang juga sering disebut susunan dan transkripsi artinya ahli tulis. 

Latihan Soal dan Jawaban

Ringkasan Seni Budaya Kelas 12 SMA / MA / SMK

Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 12

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk

Komentar

Postingan Populer

Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

BAB V. KEBUGARAN JASMANI - PJOK Kelas 8 SMP/MTS

BAB III Aktivitas Atletik Kelas 9 (SMP/MTS) PJOK