Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

BAB III Aktivitas Atletik Kelas 9 (SMP/MTS) PJOK

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 9 (SMP/MTS)
PJOK
BAB III Aktivitas Atletik 


Latihan Soal dan Jawaban


A Aktivitas Pembelajaran Atletik melalui Jalan Cepat 

a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Jalan Cepat

Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkahkan kaki tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. 

Pembelajaran untuk jalan cepat terdiri atas pembelajaran teknik serta pembelajaran kekuatan, kecepatan, dan stamina. Jalan cepat menempuh jarak tertentu dilakukan sambil memperhatikan secara terus-menerus kontak kaki dengan tanah, gerak lengan, dan kerja pinggang secara aktif.

b. Aktivitas Pembelajaran Gerak Kombinasi Jalan Cepat

1) Aktivitas Pembelajaran Lomba Jalan Cepat Permainan (HitamHijau), Dilakukan Berpasangan dan Berkelompok

a) Pemain kelompok A diberi nama Hitam.

b) Pemain kelompok B diberi nama Hijau.

c) Setiap pemain berhadapan sikap melangkah.

d) Nama kelompok yang disebut lari berbalik ke belakang dan kelompok yang tidak disebut mengejar.

e) Cara penyebutan nama kelompok (Hi.......tam/jau).

f) Yang tidak dapat mengejar atau dapat dikejar diberi tugas tambahan menggendong temannya tersebut.


Gambar .Aktivitas pembelajaran lomba jalan cepat permainan Hitam-Hijau


2) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Jalan Cepat Menangkap Bola yang Dilambung


Gambar .Aktivitas pembelajaran jalan cepat menangkap bola yang dilambungkan


3) Aktivitas Pembelajaran Lomba Jalan Cepat Mengambil Bola dilakukan Berpasangan dan Berhadapan

Gambar .Aktivitas pembelajaran lomba jalan cepat mengambil bola


4) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Jalan Cepat dengan Langkah Lebar

5) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Jalan Cepat Mengikuti Tanda

6) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Jalan Cepat Berkelompok Menggunakan Tongkat Estafet


c. Aktivitas Pembelajaran Berlomba Jalan Cepat

1) Aktivitas Pembelajaran Berlomba Jalan Cepat pada Lintasan Lurus

2) Aktivitas Pembelajaran Perlombaan Jalan Cepat Menempuh Jarak 200 Meter

3) Aktivitas Pembelajaran Perlombaan Jalan Cepat Menempuh Jarak 500 Meter


d. Pertimbangan Teknis Jalan Cepat

1) Hal-hal yang perlu dihindari dalam jalan cepat

a) Kehilangan hubungan/kontak dengan tanah (terlepas dari permukaan tanah dan ada saat melayang).

b) Kecondongan badan terlalu ke depan atau tertinggal di belakang.

c) Menarik atau menurunkan titik pusat gravitasi badan.

d) Mendorong titik gravitasi menurut jalur yang zig-zag.

e) Langkah terlalu pendek.


2) Hal-hal yang perlu diutamakan dalam jalan cepat

a) Pelihara lutut tetap lurus pada saat/fase menumpu.

b) Perkuatlah otot-otot belakang/punggung dan otot-otot daerah perut.

c) Cegahlah badan dan lengan diangkat terlalu tinggi.

d) Gerakkan kaki pada/di atas garis lurus.

e) Lakukan daya dorong yang penuh, gunakan gerak lengan yang mudah dan gerakan yang baik dari pinggang.


B Aktivitas Pembelajaran Atletik melalui Lari Jarak Pendek 

(Lari Sambung/Estafet) 

1. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Lari Sambung/Estafet

Lari sambung merupakan nomor beregu yang dilakukan secara bersambung (bergantian membawa tongkat dari start hingga melewati finis). Nomor lari sambung yang sering diperlombakan, yaitu nomor 4 x 100 m dan 4 x 400 m.

Dalam satu regu lari sambung ada empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor lari yang lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari ke satu kepada pelari berikutnya.

2. Aktivitas Pembelajaran Kombinasi Lari Sambung/Estafet

a. Aktivitas Pembelajaran Memegang Tongkat Estafet

1) Aktivitas Pembelajaran Memegang Tongkat Estafet ketika Start

a) Memegang tongkat dengan pangkal ibu jari, jari kelingking, dan jari manis sehingga ketika start, ibu jari dan telunjuk menjadi tumpuan berat badan.

b) Memegang tongkat dengan pangkal ibu jari dan jari tengah hingga ketika start ibu jari dan telunjuk menjadi tumpuan berat badan di atas garis start.


Gambar .Aktivitas pembelajaran memegang tongkat estafet ketika start


2) Aktivitas Pembelajaran Memegang Tongkat Estafet ketika Akan Memberi Tongkat



Gambar .Aktivitas pembelajaran memegang tongkat estafet ketika akan memberi tongkat


b. Aktivitas Pembelajaran Memberi Tongkat Estafet

1) Aktivitas Pembelajaran Memberi Tongkat Estafet cara Visual

Cara visual adalah cara menerima tongkat dengan melihat ke belakang sebelum tongkat berpindah tangan.


Gambar .Aktivitas pembelajaran menerima tongkat estafet cara visual


2) Aktivitas Pembelajaran Memberi Tongkat Estafet Cara NonVisual


Gambar .Aktivitas pembelajaran menerima tongkat estafet cara nonvisual


c. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Penyerahan Tongkat Estafet


Gambar .Aktivitas pembelajaran penyerahan tongkat estafet


Gambar .Aktivitas pembelajaran pergantian tongkat estafet



C Aktivitas Pembelajaran Atletik melalui Lompat Jauh 

1. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Lompat Jauh

Lompat jauh merupakan nomor atletik yang dilombakan baik untuk putera maupun puteri. Tujuan lompat jauh adalah melakukan lompatan dengan mencapai jarak sejauh-jauhnya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, seorang pelompat harus memiliki dan dapat memadukan kecepatan, kekuatan, dan keseimbangan yang diwujudkan dalam satu rangkaian pada lompat jauh.

2. Aktivitas Pembelajaran Gerak Kombinasi Lompat Jauh

Tahapan-tahapan dalam melakukan lompat jauh ada empat tahap, yaitu: (1) awalan/ancang-ancang, (2) tolakan/tumpuan, (3) sikap badan di udara, dan (4) sikap mendarat. 

a. Aktivitas Pembelajaran Awalan dan Menolak melalui Atas Box


Gambar .Aktivitas pembelajaran lompat jauh awalan dan menolak melewati boxs


b. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Langkah dan Menolak Melewati Tali



Gambar . Aktivitas pembelajaran lompat jauh langkah dan menolak melewati tali


c. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Langkah, Menolak, dan Posisi Badan di Udara

1) Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau berkelompok.

2) Sebelum melakukan latihan ini, gantungkan sebuah bola pada seutas tali, ketinggian bola diperkirakan sekitar 1,5 meter.

3) Jika pada bak lompatan belum ada papan tolakan, maka buatlah dengan tanda dari taburan kapur.

4) Kamu berdiri menghadap ke bak lompat, kemudian ambil langkah mundur hitungan ganjil, misalnya 7, 9, atau 11 langkah.

5) Titik langkah terakhir merupakan titik awal mengambil ancangancang.

6) Pada titik ancang-ancang ini letakkan kaki yang terkuatmu di depan dengan posisi melangkah.

7) Mulai berlari pelan kemudian makin lama makin cepat, tumpukan kaki terkuatmu di papan lompatan dan melayang ke atas.

8) Saat melayang ke atas dorongkan dadamu ke depan hingga mengenai bola yang kamu gantung.

9) Mendarat dengan kedua kaki mengeper.


Gambar .Aktivitas pembelajaran lompat jauh langkah, menolak, dan posisi badan di udara


3. Aktivitas Pembelajaran Perlombaan Lompat Jauh Menggunakan Peraturan Dimodifikasi


a. Untuk permainan ini sarana yang dibutuhkan adalah bak lompat jauh.

b. Sebelum melakukan latihan lompat jauh gemburkan dulu pasir yang ada di dalam bak lompat.

c. Lakukan keterampilan gerak mulai dari mengambil ancang-acang, menolak, melayang, dan mendarat dalam satu kesatuan gerak.

d. Kamu ukur berapa jauh lompatanmu, coba kamu bandingkan dengan teman-temanmu.


Gambar .Aktivitas pembelajaran lompat jauh gaya melenting


4. Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh

a. Kesalahan dalam Lompat Jauh

1) Kurangnya kecepatan lari.

2) Langkah tidak tetap jaraknya.

3) Pada empat langkah terakhir terlalu terburu-buru.

4) Tolakan kurang keras.

5) Sudut atau arah tolakan terlalu rendah atau tinggi.

6) Kurang berani menjulurkan kaki ke depan.

7) Selalu mendarat dengan pantat.

b. Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh

1) Kurangnya kecepatan dapat diperbaiki dengan latihan lari sprint sebanyak mungkin.

2) Tolakan kaki yang kurang keras atau kuat disebabkan lemahnya otot-otot tubuh, maka untuk memperbaikinya harus melakukan latihan kekuatan, terutama melatih otot-otot kaki dan tungkai bagian bawah.

3) Agar mendarat tidak pada pantat, maka ketika kaki menyentuh pasir, kedua lengan diarahkan dengan cepat ke depan.


5. Peraturan Lompat Jauh

a. Lintasan awalan lompat jauh lebar minimum 1,22 m dan panjang

45 m.

b. Panjang papan tolakan 1,22 ; lebar 20 cm, dan tebal 10 cm.

c. Pada sisi dekat dengan tempat menolak harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah dalam menolak. Papan tolakan harus dicat putih dan harus datar dengan tanah dan harus ditanam sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi depan bak pasir pendaratan.

d. Lebar tempat pendaratan minimum 2,75 m, jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 m.

e. Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi/ datar dengan sisi atas papan tolakan.

f. Bila peserta perlombaan lebih dari 8 orang, setiap peserta diperbolehkan melompat 3 kali giliran dan 8 pelompat dengan lompatan terbaik, dapat melompat 3 kali lagi untuk menentukan pemenang. Bila peserta hanya 8 orang atau kurang, semua peserta harus melompat 6 kali giliran. Semua lompatan diukur dari titik bebas terdekat di bak pasir/pendaratan yang dibuat oleh setiap bagian badan ke garis tolakan dalam posisi siku-siku terhadap garis tolakan tersebut. Peserta diberi waktu (1 giliran) lompat hanya selama 1,5 menit. Lompatan yang sama (tie) ditentukan dengan melihat hasil lompatan terbaik kedua, bila masih sama (tie) dilihat lompatan terbaik ketiga, bila masih sama (tie) dilihat lompatan terbaik keempat dan seterusnya, sampai diketahui pemenangnya.


D Aktivitas Pembelajaran Atletik melalui Lempar Cakram 

1. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Lempar Cakram

Dalam suatu perlomban atletik nomor lempar cakram, atlet yang dinyatakan juara adalah yang mendapat lemparan terjauh. Untuk memperoleh lemparan yang sejauh-jauhnya maka harus melempar dengan kecepatan maksimal, mengerahkan tenaga sebesar mungkin, dan mengambil sudut lemparan yang baik/benar yaitu lebih kurang 45ยบ.


2. Aktivitas Pembelajaran Kombinasi Gerakan Lempar Cakram

a. Aktivitas Pembelajaran Cara Memegang Cakram


Gambar .Aktivitas pembelajaran cara memegang cakram

b. Aktivitas Pembelajaran Persiapan Awal Melempar Cakram

Gerakan persiapan awal melempar cakram sebagai berikut.

1) Aktivitas pembelajaran diawali dengan mengambil posisi membelakangi sektor lemparan.

2) Kemudian kaki renggang selebar badan, lutut sedikit ditekuk, berat badan berada di kedua kaki.

3) Selanjutnya cakram diayun-ayunkan ke kanan belakang dan kemudian ke kiri berulang-ulang dengan tujuan untuk mengatur konsentrasi.


Gambar .Aktivitas pembelajaran gerakan persiapan awal melempar cakram


c. Aktivitas Pembelajaran Awalan Berputar Melempar Cakram


Gambar .Aktivitas pembelajaran gerakan awal berputar melempar cakram


Hal-Hal Penting dalam Lempar Cakram

a. Hal-Hal Yang Harus Dihindarkan dalam Lempar Cakram

1) Jatuh ke belakang pada awal putaran.

2) Berputar di tempat (seperti gasing).

3) Membungkukkan badan ke depan (dipatahkan pada pinggang).

4) Melompat tinggi di udara.

5) Terlalu tegang di kaki.

6) Penempatan kaki yang salah dalam hubungan dengan garis lemparan.

7) Membawa berat badan pada kaki depan dan membiarkan jatuh.

8) Mendahului lemparan dengan lengan (ini termasuk mematahkan/ pembengkokan di pinggang dan membungkukkan badan ke depan atau terlalu ke kiri).


b. Hal-Hal Yang Harus Diutamakan dalam Lempar Cakram

1) Berputarlah dengan baik.

2) Doronglah cakram melewati lingkaran.

3) Dapatkan putaran yang besar antara badan bagian atas dan bawah.

4) Capai jarak yang cukup pada saat melayang melintasi lingkaran.

5) Mendaratlah pada jari-jari kaki kanan dan putarlah secara aktif di atas (jari-jari tersebut).

6) Mendaratlah dengan kaki kanan di titik pusat lingkaran dan kaki kiri sedikit ke kiri dari garis lemparan.

Materi-Materi Lainnya

BAB I Aktivitas Permainan Bola Besar 

BAB II Aktivitas Permainan Bola Kecil 

BAB III Aktivitas Atletik 

BAB IV Aktivitas Bela diri 

BAB V Aktivitas Kebugaran Jasmani 

BAB VI Aktivitas Senam 

BAB VII Aktivitas Gerak Berirama 

BAB VIII Aktivitas Air 

BAB IX Pertolongan Pertama pada Kecelakaan 

BAB X Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit 

B Indonesia      Matematika      IPA      IPS      PJOK      Seni Budaya      B Inggris      PPKN      Prakarya       

Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 9

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk

Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 7 Bioteknologi - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS