Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab III Teknik Musik Kreasi - Seni Budaya Kurtilas Kelas 12 (SMA / MA / SMK)

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 12 ( SMA / MA / SMK )
SENI BUDAYA  SEMESTER 1
Bab III Teknik Musik Kreasi 



Gambar .Peta Materi


Pengantar 

Seni musik senantiasa berkaitan dengan persoalan esthetical, yaitu dunia yang menyangkut masalah tentang keindahan dengan segala persoalannya.


Seni adalah aktivitas manusia yang mampu mendatangkan keindahan.

Indah dilihat, indah didengar, indah dirasa, dan indah diraba.


Terdapat dua aktivitas yang penting untuk dipahami dalam karya seni, yaitu aktivitas kreatif dan aktivitas apresiatif. Aktivitas kreatif adalah kegiatan yang berkenaan dengan proses penciptaan dan pembuatan suatu karya seni.


 Aktivitas apresiatif berkenaan dengan proses kegiatan penikmatan, penghayatan, pengamatan, penghargaan, dan penilaian suatu karya seni. 


Banyak media yang dapat digunakan oleh manusia dalam berkreativitas seni. Berdasarkan lingkup medianya, bentuk karya seni dapat berfungsi sebagai alat komunikasi dalam beragam wujud, di antaranya: bahasa rupa, bahasa bunyi, dan bahasa gerak. Wujud ketiga bahasa tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam jenis seni, antara lain:

1. Seni Rupa, dengan unsur-unsur rupa yang bersifat visual;

2. Seni Musik, dengan unsur suara/bunyi yang bersifat audio;

3. Seni Tari, dengan unsur gerak yang bersifat visual;

4. Seni Drama, dengan unsur pesan yang mengandung cerita;

5. Seni Sastra, dengan unsur utamanya kata-kata.


A Konsep Seni Musik Kreasi 

Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan menjadi dua kelompok, baik yang tumbuh dan berkembang di tingkat internasional, nasional maupun lokal/daerah. 


Gambar .Pengelompokan bentuk penyajian seni musik yang tumbuh dan berkembang di wilayah Indonesia.


Secara konseptual seni musik selalu identik dengan seni suara, karena substansi dasar dari musik itu sendiri adalah bunyi atau suara, baik yang ditimbulkan dari alat (alat musik, dan perkakas rumah tangga), benda alam, maupun suara hewan serta suara mulut manusia.


B Jenis Musik Kreasi 

Sekadar mengingatkan kembali bahwa jenis musik kreasi yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat terdiri dari musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer.

Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu.

Musik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart.

Musik modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. 

Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”. 

Ada tiga kategori yang tersirat dalam tehnik berkreasi musik kontemporer, yaitu:

1. Menggarap musik dalam suatu gaya tradisional, mengaransir baru suatu karya musik tradisional,

2. Menggarap kreasi musik baru bersifat kekinian.

3. Kriteria musik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan kebebasan sepenuhnya.


C Prosedur Musik Kreasi 

Apabila kita akan membuat sebuah karya musik kreasi atau dituntut untuk berkreasi musik, ada beberapa prosedur ataupun langkah-langkah dasar yang harus diperhatihan oleh komposer (pencipta musik kreasi) yaitu:

1. Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya musik, yang terpenting harus diawali dari minat dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya.


2. Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan masalah yang akan digarap. 

3. Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi musik yang menjadikan pilihan komposer yang perlu dilakukan.

Gambar .Fungsi seni di masyarakat.


Fungsi dari alat musik itu dapat kita golongkan sebagai berikut.


1. Fungsi Melodi Fungsi ini berarti bahwa alat musik yang disajikan dalam pertunjukan musik hanya memainkan melodi sebagai susunan dari notasi/nada yang nanti dimainkan oleh musik vokal dalam bentuk lagunya. 

2. Fungsi Harmoni Dalam pertunjukan musik terdapat alat musik yang dimainkan untuk mengharmoniskan atau menyelaraskan antara melodi dan ritme.

3. Fungsi Ritme/Ritmis Jenis alat musik ini akan kita dapatkan dalam bentuk alat musik yang tidak bernada. 


Gambar .Partitur Lagu Jejempangan dalam Tembang Sunda.

Latihan Soal dan Jawaban

Ringkasan Seni Budaya Kelas 12 SMA / MA / SMK

Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 12

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk

Komentar

Postingan Populer

Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

BAB V. KEBUGARAN JASMANI - PJOK Kelas 8 SMP/MTS

BAB III Aktivitas Atletik Kelas 9 (SMP/MTS) PJOK