Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab X Kritik Karya Seni Rupa - Seni Budaya Kurtilas Kelas 12 (SMA / MA / SMK)

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 12 ( SMA / MA / SMK )
SENI BUDAYA Semester 2
Bab X Kritik Karya Seni Rupa

Gambar .Bonze sculpture by peter griffin. Sculpture of children playing bronze, sculpture, art, statue, artwork, metal, cast, mold, figurine, children
Sumber: www.all-free-download.com


Gambar .Gusti Nengah Nurata, 1989, Pencarian Tempat, cat minyak pada kanvas, 97 x 153 cm
Sumber: Koleksi Galeri Nasional Indonesia


Gambar .Arsono, 1995, Lingkaran, Besi cor, 40 x 63 cm

Sumber: Galeri Nasional Jakarta

Gambar .Levi Wells Prentice, 1895, Basket of Apples, Cat minyak
Sumber: www.commons.wikimedia.org


Gambar . Wadah lilin berwarna-warni karya Vera Kratochvil. Turki
Sumber: www.all-free-download.com


Gambar . Suromo, 1957, Pasar, Tinta cetak pada kertas, 33 x 38 cm.
Sumber: Koleksi Galeri Nasional Indonesia 6 


Peta Materi

Gambar .Peta Materi


A. Simbol, Jenis, Fungsi, dan Nilai Estetis

1. Simbol

"Tema" memiliki beberapa pengertian :

1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau objek tertentu.

2. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek.

3. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan atau dengan kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, rambu lalu lintas.

4. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti tema dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda alamiah.


2. Jenis

Karya Seni rupa sangat beraneka ragam. Walaupun demikian karya yang beraneka ragam ini dapat dikelompokkan atau dikategorikan sesuai dengan jenisnya berdasarkan kesamaan karakteristik yang dimilikinya.


3. Fungsi

Jenis karya seni rupa pada dasarnya dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya.


4. Nilai Estetis

Nilai estetis secara umum dapat dimaknai sebagai nilai keindahan dari sebuah karya seni rupa.



B. Tokoh Seni Rupa

Dalam dunia seni rupa, seorang seniman atau perupa dianggap sebagai tokoh terutama karena kepeloporan, keunikan bentuk, atau gagasan karyanya yang dikenal luas menginspirasi perupa yang lainnya. 

Kamu mungkin pernah mendengar atau membaca informasi tentang tokoh-tokoh seni rupa di Indonesia seperti Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah, Sudjojono, GM Sidharta, Popo Iskandar, Barli dan Sasmitawinata. Kamu juga mungkin sudah pernah mendengar tokoh-tokoh seni rupa mancanegara seperti Rembrant, Vincent Van Gogh, Andy Warhol, Kandinsky, dan sebagainya. 


C. Menulis Kritik

1. Mendeskripsikan

Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. 

2. Menganalisis

Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya.

3. Menafsirkan

Menafsirkan atau menginterpretasi adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, tema yang dihadirkan dan masalah-masalah yang dikedepankan. 

4. Menilai Apabila tahap mendeskripsikan sampai menafsirkan merupakan tahapan yang juga umum digunakan dalam apresiasi karya seni. Tahap menilai atau evaluasi merupakan tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni.


Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut.

a) Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis.

b) Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi.

c) Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan “berbeda” dari yang telah ada sebelumnya.

d) Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya.


Contoh tulisan tentang karya seni rupa 


Gambar .Hardi, “Pedagang Asongan”, 1988, Cat minyak, akrilik pada kanvas, 145 x 150 cm.
Sumber: Dokumen Galeri Nasonal Indonesia



Latihan Soal dan Jawaban

Ringkasan Seni Budaya Kelas 12 SMA / MA / SMK

Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 12

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk

Komentar

  1. Terima kasih sudah berbagi dengan kami...
    postingan ini sangat berguna bagi kami selaku guru mapel seni budaya SMA Negeri 7 Luwu Kabupaten Luwu, Sul-Sel...
    Semoga berkah... Amin...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer

Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

BAB V. KEBUGARAN JASMANI - PJOK Kelas 8 SMP/MTS

BAB III Aktivitas Atletik Kelas 9 (SMP/MTS) PJOK