Postingan Terbaru

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak akhir Maret 2025. Letusan yang terjadi pada 21 Maret memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi lebih dari 8 kilometer. Akibatnya, status gunung tersebut dinaikkan ke level paling tinggi dan ribuan warga yang bermukim di sekitar lereng gunung terpaksa dievakuasi. Letusan ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas vulkanik yang sudah berlangsung sejak Desember 2023. Puncak letusan besar sempat terjadi pada awal November 2024 yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 10 orang, menghancurkan ribuan bangunan, dan membuat puluhan ribu warga harus mengungsi. Selain itu, abu vulkanik dari letusan tersebut juga berdampak pada penerbangan di Bali dan wilayah sekitarnya. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah menetapkan zona larangan beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari kawah. Otoritas setempat juga bere...

Latihan Soal dan Jawaban Bab VII Teater - Seni Budaya Kurtilas Kelas 12 (SMA / MA / SMK)

Latihan Soal dan Jawaban Bab VII Teater - Seni Budaya Kurtilas Kelas 12 (SMA / MA / SMK)

Pertanyaan dan Jawaban:

1. Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan nilai karya seni Teater yang orisinal?
   Jawaban: Nilai karya seni Teater yang orisinal berarti keunikan karya tersebut, di mana karya seni tersebut tidak ada duanya, belum pernah diciptakan, atau digagas oleh orang lain sebelumnya.

2. Pertanyaan: Apa tujuan utama dalam pembuatan karya seni Teater?
   Jawaban: Tujuan utama pembuatan karya seni Teater adalah untuk disajikan kepada masyarakat (penonton) dengan tujuan komunikasi, dimana penggarap ingin mengomunikasikan ide-ide atau gagasan-gagasan seni kepada penonton.

3. Pertanyaan: Mengapa penting adanya dukungan teknis untuk mengomunikasikan gagasan-gagasan orisinal dalam teater?
   Jawaban: Dukungan teknis dalam teater penting karena gagasan-gagasan orisinal dan unik harus didukung oleh kemampuan teknis untuk mengkomunikasikannya kepada penonton. Tanpa dukungan ini, harapan untuk menyampaikan gagasan secara ideal tidak akan tercapai.

4. Pertanyaan: Apa peran pemain dalam teknik pengungkapan gagasan dalam teater?
   Jawaban: Pemain memiliki peran penting dalam teknik pengungkapan gagasan dalam teater. Mereka adalah unsur pokok, dan teknik pengungkapan gagasan banyak tertumpu pada kemampuan pemain. Ini mencakup gerakan, gestures, business, gait, dan detail.

5. Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan prosedur berkarya teater kontemporer?
   Jawaban: Proses berkarya teater kontemporer melibatkan tujuan penciptaan, media pengungkapan, dan tata kelola proses produksi teater. Ini membawa konsep gagasan, teknik pengungkapan, dan langkah-langkah yang benar sesuai dengan kekhasan karya cipta teater.

6. Pertanyaan: Siapakah yang bertanggung jawab dalam menyusun naskah drama?
   Jawaban: Naskah atau lakon drama disusun oleh seorang penulis naskah atau sastrawan, yang dianggap seniman utama dalam proses menciptakan karya pertunjukan.

7. Pertanyaan: Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah drama?
   Jawaban: Dalam menyusun naskah drama, hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi struktur cerita, karakter (perwatakan tokoh), diksi (bahasa), dan ide atau gagasan.

8. Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan analisis naskah drama?
   Jawaban: Analisis naskah drama melibatkan pemahaman struktur cerita, karakter, diksi (bahasa), dan ide atau gagasan yang menjadi bagian dari karya sastra tersebut.

9. Pertanyaan: Mengapa struktur cerita penting dalam menyusun naskah drama?
   Jawaban: Struktur cerita penting karena menjadi dasar penyusunan naskah drama. Pemahaman yang baik terhadap struktur cerita membantu pengarang menyusun alur yang menarik dan memahami dinamika cerita.

10. Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan properti dalam permainan drama, dan mengapa properti penting?
    Jawaban: Properti dalam permainan drama adalah perkakas pelengkap permainan. Properti penting karena ketepatan dalam menghadirkan benda-benda baik di atas pentas maupun dimainkan oleh tokoh dapat menambah kualitas permainan dan mendukung tema lakon yang disajikan.


Komentar

Postingan Populer

Bab VII Menilai Karya Melalui Resensi Kelas 11 (SMA / MA) Bahasa Indonesia

BAB II. PERMAINAN BOLA KECIL - PJOK Kelas 8 SMP/MTS

Bab V Manajemen Pergelaran Tari - Seni Budaya Kurtilas Kelas 12 (SMA / MA / SMK)