Latihan Soal dan Jawaban Bab IV Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) PRAKARYA

1. Mengapa diversifikasi produk dianggap penting dalam usaha makanan khas daerah yang dimodifikasi?

Diversifikasi produk dianggap penting untuk menghindari ketergantungan pada satu jenis produk dan pasar sasaran tertentu. Saat penjualan satu produk mengalami penurunan, produk lain dapat mengatasi penurunan tersebut.

2. Apa pesan moral dan motivasi yang diungkapkan oleh seorang dosen kewirausahaan senior?

Pesan moral dan motivasi yang diungkapkan adalah: "Selama manusia masih makan, maka bisnis makanan dan minuman tidak akan pernah mati."

3. Mengapa makanan khas daerah yang dimodifikasi disebut sebagai identitas daerah dan pembeda dengan daerah lainnya?

Makanan khas daerah yang dimodifikasi merupakan produk yang diproduksi di suatu daerah dan menjadi identitas daerah tersebut. Modifikasi dilakukan untuk meningkatkan mutu produk, sehingga menjadi pembeda dengan daerah lain.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem konsinyasi dalam konteks makanan khas daerah yang dimodifikasi.

Sistem konsinyasi adalah sistem kerjasama pemasaran antara pemilik barang (produsen) dan pemilik warung/toko/outlet (pemasar), di mana pemilik barang menitipkan produknya untuk dijual oleh pemasar dengan persyaratan tertentu.

5. Mengapa penting melakukan analisis sistem konsinyasi yang dimodifikasi dalam wirausaha?

Analisis sistem konsinyasi yang dimodifikasi membantu pemilik usaha memahami kerjasama pemasaran dengan pemilik warung/toko/outlet. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penjualan produk.

6. Apa yang harus diuraikan dalam bagian pemilihan jenis usaha dalam rencana pengembangan wirausaha?

Pada bagian pemilihan jenis usaha, harus diuraikan dengan jelas alasan memilih jenis usaha yang ditetapkan.

7. Mengapa lokasi usaha harus dipilih dengan pertimbangan yang baik?

Lokasi usaha harus dipilih di daerah yang dekat dengan bahan baku, tidak jauh dari lokasi rumah para pengelola, dan tidak terlalu jauh dari jangkauan pasar yang akan dituju.

8. Apa yang dimaksud dengan investasi alat dan mesin dalam aspek keuangan?

Investasi alat dan mesin adalah pembelian perlengkapan alat dan mesin produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi.

9. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi (HPP) dilakukan?

HPP dihitung dengan mempertimbangkan biaya tidak tetap dan biaya tetap, yang kemudian ditambahkan untuk mendapatkan total biaya produksi.

10. Apa perbedaan antara harga jual dan penerimaan kotor dalam aspek keuangan?

Harga jual adalah harga yang dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk, sedangkan penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan sebelum dipotong total biaya.