Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab I Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) PRAKARYA

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 12 ( SMA / MA / SMK )
PRAKARYA
Bab I Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal 


Gambar .Peta Materi


Hukum ekonomi dasar menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dengan permintaan pembeli (demand). Titik temu antara permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk.

Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Sebaliknya, ketersediaan barang yang lebih rendah daripada permintaan pembeli, dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi.



Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).


Industri-industri yang termasuk ke dalam industri kreatif dikelompokkan ke dalam 14 subsektor. Subsektor tersebut adalah: arsitektur, desain, fesyen, kerajinan, penerbitan dan percetakan, televisi dan radio, musik, film, video dan fotografi, periklanan, layanan komputer dan piranti lunak, pasar dan barang seni, seni pertunjukan, riset dan pengembangan, dan permainan interaktif. 

Kegiatan wirausaha dapat dibagi menjadi tiga tahapan.

Tahap 1

1) Pembentukan organisasi dan pembagian tugas

2) Menetapkan target dan strategi

3) Membuat jadwal kegiatan

4) Menetapkan biaya produksi dan harga jual, pembiayaan serta alur keuangan

Tahap 2

1) Melakukan produksi

2) Melakukan Quality Control (QC)

3) Melakukan pengemasan

4) Melakukan promosi, penjualan, dan distribusi

Tahap 3

1) Evaluasi kinerja dan keuangan

2) Penyusunan laporan evaluasi


A Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Lokal 

Berdasarkan luasannya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar global atau pasar internasional. 

Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran. 

Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan mengenali kebiasaan di daerah setempat, misalnya kebiasaan melepas alas kaki saat masuk ke dalam rumah. 

Segmen pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Setiap kebutuhan yang berbeda merupakan peluang pasar bagi wirausahawan.

Pasar sasaran adalah kelompok pasar atau konsumen yang ditargetkan untuk membeli suatu produk. 


Tabel .Identifikasi Kebutuhan Pasar lokal


Tabel .Hasil Kuesioner Selera Estetis dan Daya Beli


Tabel .Pasar Sasaran Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal


Sumber Daya Material, Teknik, dan Ide Produk Kerajinan

Sumber daya usaha yang dibutuhkan untuk wirausaha kerajinan adalah bahan baku atau material, teknik dan alat, serta keterampilan.

Perancangan produk didasari beberapa faktor pertimbangan, yaitu fungsi produk, pengguna produk, material, teknik pembuatan, nilai estetis, dan harga jual. 


B Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal 

1. Mencari Ide Produk dengan Curah Pendapat

Langkah selanjutnya adalah mencari ide produk apa yang tepat untuk pasar sasaran yang telah dipilih.


Gambar . Contoh sketsa ide rak pada proses brainstorming
Sumber: jgroffinsteward.com, houszz.com, gopixpic.com


Cara yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan dalam kelompok. 

2. Rasionalisasi

Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis, di antaranya, bagaimana cara menggunakan produk tersebut? Apakah material yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya?

3. Prototyping atau Membuat Studi Model

Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. 

4. Penentuan Desain Akhir

Studi model dapat menghasilkan 3 sampai 5 buah model. Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. 


Gambar . Contoh beberapa tas raket badminton


Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal

Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing.


Metode Produksi dan Keselamatan Kerja

Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisional atau modern.

Pada metode tradisional, satu orang melakukan setiap tahapan produksi, sedangkan pada metode modern, satu orang hanya melakukan satu tahap produksi. 


Kemasan sebagai Bagian Penting Kerajinan untuk Pasar Lokal

Kemasan produk kerajinan berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca, serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. 

C Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal 

Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable costing.


1. Full Costing

Pendekatan full costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead (tetap dan variabel), serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan umum.


Tabel .Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Full Costing

2. Variable Costing

Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel.

Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum tetap.


Tabel .Penentuan Harga Pokok Produksi dengan Pendekatan Variabel Costing

Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply and Demand Approach)

2. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)

3. Pendekatan Pasar (Market Approach)


Tabel . Harga Jual Produk

D Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal 

Pengertian dan Jenis-Jenis Promosi Kerajinan untuk Pasar Lokal

Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price, dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan 4P. 

Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk. 

Media promosi dapat dikelompokkan menjadi promosi Above The Line dan Bellow The Line. Promosi Above The Line adalah promosi melalui iklan, seperti iklan di media cetak, iklan radio, poster. Promosi Bellow the Line adalah promosi melalui kegiatan promosinya, contohnya mengadakan peragaan busana untuk mempromosikan produk-produk fashion atau menyelenggarakan lomba kreativitas untuk mempromosikan produk alat gambar.

E Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal 

Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual.


=========================

Contoh 

Surat Perjanjian Konsinyasi


Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Alamat :

No. Telp :

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama :

Alamat :

No. Telp :

Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Untuk selanjutnya antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua memiliki perjanjian kerja sama sebagaimana ketentuan sebagai berikut.

1. Pihak Pertama menitipkan barangnya kepada Pihak Kedua dengan sistem konsinyasi. Pihak Kedua mendapat ( __ ) % dari uang hasil penjualan barang titipan pihak pertama.

2. Jumlah maksimal penitipan barang yang dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua adalah ( ____) buah untuk setiap desainnya.

3. Pihak Pertama akan membantu promosi Pihak Kedua, begitu juga sebaliknya.

4. Pihak Kedua melaporkan hasil penjualan kepada Pihak Pertama setiap bulannya, di awal bulan berikutnya disertai dengan penyerahan laba sebesar ( __ ) % dari uang hasil penjualan barang titipan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

D emikianlah surat perjanjian kerja sama ini dibuat untuk menjadi ikatan di antara kami. Segala hal yang belum termuat dalam surat perjanjian ini, dibicarakan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk mencapai kesepakatan di kemudian hari dan menjadi tambahan pada perjanjian ini.

Perjanjian ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Jika terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, maka kami sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan dan musyawarah. Namun, jika tidak terselesaikan juga, kami sepakat menyelesaikannya berdasarkan hukum yang berlaku.

Perjanjian ini disepakati pada Hari _______Tanggal __ Bulan _____ Tahun _____ oleh:



Pihak Pertama                                             Pihak Kedua




(nama lengkap)                                           (nama lengkap)


Latihan Soal dan Jawaban

=========================


Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 12

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk




Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 7 Bioteknologi - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS