Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab II Wirausaha Rekayasa Jasa Profesi dan Profesionalisme Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) PRAKARYA

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 12 ( SMA / MA / SMK )
PRAKARYA
Bab II Wirausaha Rekayasa Jasa Profesi dan Profesionalisme 


Gambar .Peta Materi


A Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme 

Konsep diri merupakan pandangan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri yang meliputi dimensi fisik, karakteristik individual, dan motivasi diri

Profesional adalah orang yang berprofesi mempraktikkan keahlian tertentu sebagai kegiatan pokok untuk dapat memperoleh nafkah hidup.


Gambar .Persiapan masa depan

Perencanaan usaha jasa diawali dengan membangun visi dan menetapkan cita-cita setelah mengenali potensi atau kekuatan diri, mengarahkan, dan berupaya mengembangkan potensi tersebut. 

Jasa profesi menuntut profesionalisme dari seorang profesional pada setiap sektor. 

Profesionalisme merupakan sikap dari seorang profesional. Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang tinggi, yaitu pola perilaku yang baik dalam pelayanan untuk kepentingan masyarakat di segala bidang kegiatan dan kehidupan, sehingga tercipta kualitas masyarakat yang semakin baik.


Ciri profesional di antaranya: (1) terus menerus mengembangkan ilmu dan keahlian; (2) memiliki keahlian khusus dengan latar belakang pendidikan tertentu; (3) mandiri independen; (4) bekerja sebagai kegiatan utama; (5) cara kerja tertib dan bertanggung jawab; (6) berorientasi pada pelayanan mengabdi kepentingan umum.


Beberapa ciri-ciri wirausahawan di antaranya: 1) melangkah dengan berorientasi pada efektivitas dan efisiensi, 2) memiliki jiwa kepemimpinan, 3) bertindak sebagai motivator, 4) berani ambil resiko, 5) semangat mengatasi kesulitan, 6) memiliki daya inovasi, kreasi, dan imajinasi tinggi, 7) tepat dalam menerapkan prinsip ekonomi, 8) memilih sistem manajemen yang tepat, 9) adaptif terhadap perubahan lingkungan, 10) berfikir analisis, dan 11) melakukan review untuk pengembangan berkelanjutan.


B Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme 

1. Identifikasi Produk Jasa

Usaha produk jasa memiliki subsektor yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sektor lain yang memungkinkan untuk dikembangkan usaha jasa profesi.


Gambar .Jasa Profesi bidang Teknologi Informasi

Usaha jasa diawali dengan berusaha mendapatkan informasi dari kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga mendapatkan informasi yang tepat, akurat, dan bermanfaat untuk ditindaklanjuti dalam menyiapkan jasa sesuai dengan harapan pelanggan, sehingga didapatkan layanan yang tepat, efektif, dan efisien.


2. Sistem Produksi Usaha Jasa

a. Ide dan Peluang Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

Ide dan peluang usaha jasa profesi dibangun melalui kreativitas dan inovasi pelaku usaha. Industri kreatif merupakan pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. 

b. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

Sumber daya manusia sebagai pelaku usaha jasa profesi dan profesionalisme harus memiliki persyaratan-persyaratan yang disesuaikan dengan sektor yang membutuhkan jasa tersebut.

1. Kompetensi personal (emotionalstability, selfmanagement, orientation towards work)

2. Kompetensi sosial (capability for communication and teamwork)

3. Kompetensi teknis (subject related skill, knowledge, and abillities)

4. Kompetensi metodologi (analysis, planning, abstract thinking, implementation and control, information)


Keterampilan bekerja yang dikembangkan oleh seorang profesional meliputi:

1. komunikasi, berkontribusi produktif dan hubungan yang harmonis di antara karyawan dan pelanggan

2. teamwork, berkontribusi produktif terhadap hubungan dan hasil kerja

3. problem solving, berkontribusi produktif terhadap hasil guna

4. inisiatif dan enterprise, berkontribusi untuk hasil guna yang inovatif

5. self-management, berkontribusi untuk kepuasan dan pertumbuhan pekerja

6. belajar, berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan dan ekspansi pada pekerja dan operasi perusahaan dan hasilnya

7. teknologi, berkontribusi untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif

c. Potensi Produk Jasa di Daerah

Wilayah kerja pembangunan di daerah terbagi menjadi wilayah yang diarahkan pada kegiatan pembangunan, di antaranya di bidang: industri, perdagangan, pemukiman, pariwisata, pertanian, pertambangan, kehutanan, pendidikan.

Gambar . Diagram alir pembuatan produk rekayasa

Sumber : Dokumen Kemendikbud

d. Proses Produksi

Proses produksi jasa profesi dikembangkan sesuai potensi daerah masing-masing, sesuai dengan bakat, minat, dan daya dukung di daerah setempat dengan memperhatikan kebutuhan pasar melalui beberapa langkah-langkah pelaksanaan. 


C Penghitungan Harga Jual Produk Jasa 

Penghitungan harga jual produk jasa ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut.

1. Standar upah atau gaji, terkait sertifikasi profesi yang dimiliki

2. Tingkat kesulitan pekerjaan, seperti pada pekerjaan service kendaraan

3. Bahan atau suku cadang yang digunakan

4. Standar upah minimum tiap daerah


D Media Promosi Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme 

Strategi promosi melalui online dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya:

a. Website bisa menjadi cara promosi berbasis komunitas yang dibangun melalui gambar bergerak maupun tidak bergerak.

b. Berbagi gambar melalui pinterest.

c. Aktif di media sosial dengan postingan foto, kutipan, jejak pendapat yang berhubungan dengan bisnis dan secara bertahap dapat mendorong produk yang dipromosikan.

d. Membuat blog tentang produk yang dipromosikan yang langsung link ke facebook atau twitter.

e. Jaringan sesama bisnis.

f. Menggunakan iklan.

g. Menulis di media online lain.


E Penjualan Produk Jasa dengan Sistem Konsinyasi 

Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan penjual. Perjanjian konsinyasi berisi mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak.

Latihan Soal dan Jawaban

Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 12

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk




Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 7 Bioteknologi - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS