Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab V Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan Setengah Jadi SEMESTER I PRAKARYA Kelas 8 SMP/MTS

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 8 (SMP/MTS) SEMESTER I
PRAKARYA
Bab V Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan Setengah Jadi 


Latihan Soal dan Jawaban


A. Pengertian

Gambar .Bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi

Salah satu cara meningkatkan nilai tambah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi agar memiliki waktu simpan yang lebih lama adalah dengan mengolahnya menjadi berbagai macam produk olahan yang bisa tahan lebih lama. 

Bahan pangan setengah jadi memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.

Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi sebagai berikut.

1. Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industri pengolahan lanjutan.

2. Dapat diperjual-belikan antardaerah dan sebagai komoditas ekspor.

3. Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainnya.

4. Dapat dikemas lebih ringkas.

5. Menghemat ruangan dalam penyimpanan.

6. Mengurangi biaya dalam penyimpanan.

7. Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin atau panas.


B. Jenis dan Karakteristik 

1. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Serealia

a. Beras

Gambar . Bahan pangan setengah jadi dari beras yaitu kerupuk gendar, rengginang, tepung beras, bihun, dan beras instan.

b. Jagung

Gambar .Pengolahan jagung menjadi bahan setengah jadi yaitu jagung pipil kering, beras jagung, tepung jagung/ maizena, dan jagung instan

c. Gandum

Gambar .Pengolahan gandum menjadi bahan setengah jadi yaitu whole oat, aneka pasta, dan tepung gandum/terigu

d. Sorgum

Gambar .Pengolahan sorgum menjadi bahan setengah jadi yaitu biji/beras sorgum dan tepung sorgum.


2. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Kacang-kacangan

Tepung Kedelai

3. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Umbi 

a. Ubi Jalar

Gambar . Pengolahan ubi jalar menjadi bahan setengah jadi yaitu pati ubi jalar, gaplek dan tepung ubi jalar ungu.

b. Singkong/ Ubi Kayu

Gambar .Pengolahan singkong menjadi bahan setengah jadi yaitu kerupuk tette, keripik singkong, gaplek, tiwul instan, beras singkong, tepung tapioka/pati, tepung singkong, dan tepung mokaf.


c. Talas

Talas diolah menjadi bahan setengah jadi yaitu tepung talas.


d. Kentang

Kentang diolah menjadi tepung kentang dan kentang beku.


C. Teknik Pengolahan

1. Pengawetan Secara Fisik

a. Pengawetan dengan Suhu Rendah

b. Pengawetan dengan Suhu Tinggi

1) Sterilisasi

2) Pasteurisasi

3) Blanching

Blanching adalah proses perlakuan pemanasan awal yang biasanya dilakukan pada bahan nabati segar sebelum mengalami proses pembekuan, pengeringan atau pengalengan.

c. Pengawetan dengan Pengeringan


2. Pengawetan Secara Biologis

a. Fermentasi

b. Enzim

c. Bakteri laktat (lactobacillus)


3. Pengawetan Secara Kimiawi

a. Penggunaan Pengawet Alami

1) Gula Pasir

2) Garam Dapur

3) Cuka

4) Bawang Putih

5) Kunyit

6) Kluwak

b. Pengawet Sintetis (Bahan Tambahan Makanan )

1) Asam Benzoat (acidum benzoicum)

Asam benzoat berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri.

2) Kalsium Benzoat

Bahan pengawet ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penghasil toksin (racun), bakteri spora, dan bakteri bukan pembusuk.

3) Sulfur Dioksida (SO²)

Bahan pengawet ini juga banyak ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang kering, sirop, dan acar. 

4) Kalium Nitrit

Bahan ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan dalam waktu yang singkat. 

5) Kalsium Propionat/Natrium Propionat

Keduanya termasuk dalam golongan asam propionat yang sering digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur atau kapang.


6) Natrium Metasulfat

Sama dengan kalsium dan natrium propionat, natrium metasulfat juga sering digunakan pada produk roti dan tepung.


7) Asam Sorbat

Beberapa produk beraroma jeruk, berbahan keju, salad, buah, dan produk minuman kerap ditambahkan asam sorbat.

c. Pengasapan


D. Tahapan Pengolahan dan Contohnya 

a. Rengginang

Gambar . Proses membuat rengginang


b. Tempe


Gambar .Proses pembuatan tempe.

MATERI LAINNYA

SEMESTER I 

Bab I Kerajinan Bahan Lunak

Bab II Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Bab III Budidaya Ternak Kesayangan

Bab IV Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Kacang-kacangan dan Umbi menjadi Makanan atau Minuman

Bab V Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan Setengah Jadi 


SEMESTER II

BAB I Kerajinan Bahan Limbah Keras 

BAB II Alat Penjernih Air

BAB III Budi Daya Satwa Harapan

BAB IV Pengolahan Bahan Setengah Jadi dari Serealia Kacang-Kacangan dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat 

BAB V Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan

B Indonesia     Matematika     IPA     Seni Budaya     B Inggris     PPKN     Prakarya      IPS     PJOK     

Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 8 

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk

Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 7 Bioteknologi - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS