Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

BAB II Alat Penjernih Air SEMESTER II PRAKARYA Kelas 8 SMP/MTS

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 8 (SMP/MTS) SEMESTER II
PRAKARYA
BAB II Alat Penjernih Air


Latihan Soal dan Jawaban

Gambar .Penjernih Air

Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Namun, tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air. Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut.

a. Menghilangkan gas-gas terlarut.

b. Menghilangkan rasa yang tidak enak.

c. Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya.

d. Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air.


A. Penjernih Air dari Bahan Alami

1. Sistem Penyaringan Air dari Bahan Alami 

a) Teknik penyaringan

Beberapa cara sederhana untuk penyaringan air sebagai berikut.

(1) Saringan kain katun

(2) Saringan kapas

(3) Aerasi

(4) Saringan Pasir Lambat (SPL)

(5) Saringan Pasir Cepat (SPC)

(6) Graffiti-fed filtering system

(7) Saringan arang

(8) Saringan keramik

(9) Saringan cadas

b) Teknik pengendapan

(1) Biji kelor

Biji buah kelor (Moringan oleifera) mengandung zat aktif rhamnosyloxybenzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air.


(2) Tawas

Tawas berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air. 

(3) Kaporit

Kaporit berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air.

(4) Kapur gamping

Kapur gamping berfungsi untuk pengendapan tetapi membutuhkan waktu hingga 24 jam. 

(5) Arang batok kelapa

Bahan ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air, dan juga menjernih air.


2. Bahan dan Alat Penjernih Air dengan Bahan Alami

Gambar .Contoh penyaringan air

Alat-alat yang digunakan untuk membuat alat penjernih air sebagai berikut.

a. Gergaji

b. Bor

c. Pisau

d. Palu


3. Teknik dan Prosedur Pembuatan Alat Penjernih Air dengan Bahan Alam

Pembuatan alat penjernih air dilakukan melalui prosedur atau tahapan sebagai berikut.


1) Menentukan atau memutuskan model bentuk dan ukuran alat penjernih air yang akan dibuat, setelah sebelumnya melakukan pengamatan alur cara kerja penjernih air, baik melalui pelatihan, internet atau informasi tentang alat penjernih air yang ada di daerah setempat.

2) Membuat sketsa gambar benda yang akan dibuat dan gambar teknik yang dilengkapi dengan ukuran.

3) Menentukan dan menyiapkan alat tangan (hand tools) yang akan digunakan dan bahan alam apa saja yang diperlukan sebagai penyaring serta sebagai wadah air, saluran penghubung pipa, selang atau bambu maupun keran yang dibutuhkan.

4) Menentukan langkah membuat alat penjernih air, yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dahulu.

5) Membuat dan merakit alat penjernih air sesuai rencana.

6) Menguji merupakan bagian penting dalam pembuatan alat penjernih air dan dilanjutkan dengan menyempurnakan.


B. Penjernih Air dari Bahan Buatan

1. Penjernih Air dari Bahan Buatan

Tujuan penjernih air dari bahan buatan sama seperti penjernih dari bahan alami yaitu untuk mendapatkan air bersih.

2. Bahan dan Alat Penjernih Air dengan Bahan Buatan

a. Klorin tablet digunakan untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri yang hidup di dalam air b. Pasir aktif biasanya berwarna hitam dan digunakan untuk menyaring air sumur bor dan sejenisnya.

c. Resin softener berguna untuk menurunkan kandungan kapur dalam air.

d. Resin kation biasa digunakan untuk industri air minum, baik usaha air minum isi ulang maupun Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (PAMDK).

e. Pasir zeolit berfungsi untuk penyaringan air dan mampu menambah oksigen dalam air.

f. Pasir mangan berwarna merah digunakan untuk menurunkan kadar zat besi atau logam berat dalam air.

g. Pasir silika digunakan untuk menyaring lumpur, tanah, dan partikel besar atau kecil dalam air dan biasa digunakan untuk penyaringan tahap awal.

h. Karbon aktif atau arang aktif adalah jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang besar sehingga dapat menyerap kotoran dalam air.

i. Tawas dan kaporit yang sering digunakan di kolam renang.

j. Polyaluminium clorida (PAC) untuk mengendapkan lumpur dalam air.

3. Teknik dan Prosedur Pembuatan Alat Penjernih Air dengan Bahan Buatan

Gambar . Drum penyaring dan drum pengendapan


4. Tahapan Pembuatan Penjernih Air dari Bahan Buatan

a. Perencanaan

Ide/gagasan

Identifikasi Kebutuhan

Bahan dan Alat

b. Proses pembuatan

1. Pemasangan keran dengan drum atau pembuatan bak penampungan dapat dibantu oleh orang dewasa sehingga hasilnya lebih baik. Pemasangan bahan penjernih bisa dilakukan sendiri.

2. Siapkan bahan penjernih buatan antara lain kaporit 0,20 gram, batu kapur 2 gram, dan tawas 2 gram. Cairkan bahan tersebut masing-masing dalam satu buah sendok makan.

3. Persiapkan bak atau drum air untuk tempat pengendapan yang dapat menampung air keruh sekitar 20 liter atau sesuai kebutuhan. Kemudian kaporit, batu kapur, dan tawas yang sudah dicairkan dimasukkan ke dalam bak tersebut dan diaduk lima menit, diamkan selama 10 menit. Pada saat pengendapan dan pengadukan, lubang bak atau drum harus disumbat.

4. Setelah didiamkan 10 menit, penyumbat dibuka dan alirkan air keruh tersebut ke bak penyaring yang berisi pecahan genting/bata, pasir, kerikil, ijuk, dan arang tempurung kelapa. Tebal pecahan genteng 2-5 cm, pasir 15 cm, kerikil 5 cm, ijuk 5 cm, arang 10 cm, dan ijuk lagi 5 cm.

5. Air hasil penyaring ditampung dalam ember atau bak yang bersih dan dapat dipergunakan. Hal yang perlu diingat, apabila air akan diminum maka terlebih dahulu dimasak dulu.

Gambar .Skema penyaring

Pengolahan air bersih sangat dibutuhkan disebabkan oleh adanya polusi tanah yang diakibatkan oleh pembuangan limbah pabrik seperti sampah organik dan anorganik dari masyarakat, serta penebangan pohon secara liar yang tidak memperhatikan keseimbangan alam terutama tanah.

MATERI LAINNYA

SEMESTER I 

Bab I Kerajinan Bahan Lunak

Bab II Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Bab III Budidaya Ternak Kesayangan

Bab IV Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Kacang-kacangan dan Umbi menjadi Makanan atau Minuman

Bab V Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan Setengah Jadi 


SEMESTER II

BAB I Kerajinan Bahan Limbah Keras 

BAB II Alat Penjernih Air

BAB III Budi Daya Satwa Harapan

BAB IV Pengolahan Bahan Setengah Jadi dari Serealia Kacang-Kacangan dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat 

BAB V Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan

B Indonesia     Matematika     IPA     Seni Budaya     B Inggris     PPKN     Prakarya      IPS     PJOK     

Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 8 

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk

Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 7 Bioteknologi - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS