Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

BAB I Kerajinan Bahan Limbah Keras SEMESTER II PRAKARYA Kelas 8 SMP/MTS

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 8 (SMP/MTS) SEMESTER II
PRAKARYA
BAB I Kerajinan Bahan Limbah Keras 


Latihan Soal dan Jawaban

Gambar .Kerajinan


A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras

Di tangan-tangan kreatif, limbah keras organik dan anorganik dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik.

Limbah keras terbagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik. Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.

Limbah keras yang dapat didaur ulang yaitu tempurung kelapa, cangkang kerang, tulang belulang, plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. 

Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. 

Gambar . Skema Proses rancangan kerajinan.



B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Limbah Keras

1. Limbah Keras Organik

Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan. Contohnya cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang ikan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing), tempurung kelapa, dan potongan kayu.

2. Limbah Keras Anoraganik 

Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran. Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, pecahan kaca, wadah/botol plastik, dan kaleng.

C. Pengolahan Bahan Limbah Keras 

Proses pengolahan masing-masing bahan limbah keras secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Di bawah ini proses pengolahan sederhana yang dapat dilakukan untuk bahan limbah keras.


1. Pemilahan bahan limbah

2. Pembersihan limbah

3. Pengeringan

4. Pewarnaan

5. Pengeringan setelah pewarnaan

6. Penghalusan bahan agar siap pakai


D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Keras 

Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah keras yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya.

Daerah pesisir pantai/laut.

Limbah keras yang banyak tersedia seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan.

Daerah pegunungan

Limbah keras yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah limbah kayu pinus, kayu abasia, dan kayu kamper.

Daerah pertanian

Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah tulang-tulang hewan ternak seperti tulang sapi, kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan.

Daerah perkotaan

Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot.


1. Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik

A. Kerajinan Limbah Cangkang Kerang

Adapun proses pengolahan cangkang kerang setelah diambil dari pantai sebagai berikut.

1) Cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran dan bentuknya.

2) Cangkang kerang dicuci dengan menggunakan air mengalir dan direndam dalam larutan natrium soda, agar sisa-sisa daging cangkang kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang kerang dapat larut.

3) Cangkang kerang dikeringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar kualitas cangkang kerang tetap terjaga baik.

4) Persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara dikikir, diamplas, ataupun dipotong sesuai kebutuhan.

5) Cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan sesuai desain yang telah dibuat.


Proses pembuatan kerajinan dari limbah cangkang kerang

a. Pilih cangkang kerang yang akan digunakan.

b. Beri lem untuk merekatkan cangkang kerang.

c. Tempelkan cangkang kerang satu per satu.

d. Boneka kerang sudah jadi.

e. Tempelkan gantungan kunci di bagian atas, dengan dilubangi terlebih dahulu.


B. Kerajinan Limbah sisik ikan

Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai sebagai bahan baku produk kerajinan.

1. Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan dibilas dengan air bersih sebanyak 3 kali hingga benarbenar bersih dari detergen.

2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam agar bau amisnya hilang.

3. Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriskan dengan saringan.

4. Pemberian warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehatihatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet.

5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang dan menempel satu sama lain.

6. Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan itu terendam zat warna selama 20 menit.

7. Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan agar permukaan tidak melengkung.

Proses pembuatan kerajinan dari bahan limbah sisik ikan

Gambar . Proses pembuatan kerajinan sisik ikan.


C. Kerajinan Limbah Tulang ikan

Proses pembuatan kerajinan dari limbah tulang ikan

  • Pilih tulang rusuk ikan yang masih bagus.
  • Potong menjadi kecil­kecil mengikuti ruas. Tulang yang besar untuk liontin
  • Susun dengan roncean dengan seutas tali kulit
  • Ikat tali membentuk simpul pada ujung tali kanan dan kiri.
  • Kalung sudah jadi dan dapat dibuat lebih panjang atau pendek.


D. Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa

Proses kerajinan dari limbah tempurung kelapa

a. Pilihlah tempurung kelapa yang sudah benar-benar tua dan kering dengan ciri bagian potongannya berwarna kehitaman.

b. Bersihkan serabut kasar di permukaan tempurung kelapa menggunakan pecahan kaca atau pisau. Lakukan langkah ini dengan hati-hati.

c. Bersihkan sisa serabut halus pada permukaan tempurung menggunakan amplas kasar, kemudian gunakan amplas halus untuk menghaluskan permukaan tempurung secara merata.

d. Agar permukaan tempurung mengilap, kamu dapat menggosok permukaan tempurung menggunakan daun kering secara berulang sampai terlihat mengilap. Cara lain yang bisa ditempuh dengan mengecatnya menggunakan cat pernis.

e. Potong tempurung sesuai dengan pola kerajinan yang akan dibuat menggunakan gergaji besi.


2. Kerajinan Bahan Limbah Keras Anorganik

Gambar .Aneka kerajinan dari limbah keras anorganik; a. botol dan b. pecahan kaca.


a. Kerajinan Limbah Plastik

Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik

Patahkan atau potong ujung sendok bekas untuk dimanfaatkan bentuk mangkuk cekungnya.

Warnai dengan cat semprot sesuai selera.

Siapkan alas tripleks bentuk lingkaran.

Lubangi bagian tengah tripleks dan susun ujung sendok memutar.

Beri cermin di bagian tengah. Jadilah cermin dari sendok plastik bekas.

Gambar .Contoh Kerajinan Limbah Plastik

b. Kerajinan Limbah Pecahan Keramik

Gambar .Produk kerajinan limbah pecahan keramik; a. hiasan gajah, b. vas hias, dan c. wadah pensil.


Proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik

Gambar .Proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik

c. Kerajinan Limbah Pecahan Kaca

Pengolahan kaca dilakukan dengan cara berikut.

1. Kumpulkan pecahan kaca dalam karung dan dipukul-pukul dari luar menggunakan kayu. Ukuran serpihan kaca tidak terlalu halus cukup hingga bongkahan kecil-kecil saja agar mudah dicetak.

2. Siapkan cetakan kaca yang terbuat dari keramik yang dibakar hingga suhu melebihi suhu bakar kaca, agar kaca dapat dibentuk menyerupai cetakan.

3. Lapisi cetakan menggunakan kaolin atau alumina yang dicairkan agar pada saat meleleh kaca tidak menempel pada keramik dan mudah dilepas dari cetakan.

4. Bakar kaca yang telah dimasukkan dalam cetakan ke dalam tungku keramik. Bakar hingga suhu 650-9000C tergantung ketebalan kaca.

5. Siapkan tataan untuk asesoris seperti cincin atau kalung. Masukkan kaca yang sudah dicetak dalam tataan cincin atau kalung.


Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses pembuatan produk kerajinan. Kemasan dapat disiapkan sebagai karya untuk pameran dan sebagai karya untuk dipasarkan.

Gambar .Aneka kemasan kerajinan bahan limbah keras.

MATERI LAINNYA

SEMESTER I 

Bab I Kerajinan Bahan Lunak

Bab II Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Bab III Budidaya Ternak Kesayangan

Bab IV Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Kacang-kacangan dan Umbi menjadi Makanan atau Minuman

Bab V Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan Setengah Jadi 


SEMESTER II

BAB I Kerajinan Bahan Limbah Keras 

BAB II Alat Penjernih Air

BAB III Budi Daya Satwa Harapan

BAB IV Pengolahan Bahan Setengah Jadi dari Serealia Kacang-Kacangan dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat 

BAB V Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi menjadi Produk Pangan

B Indonesia     Matematika     IPA     Seni Budaya     B Inggris     PPKN     Prakarya      IPS     PJOK     

Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 8 

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 7 Bioteknologi - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS