Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab 4. Menikmati Novel - Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA / MA

Ringkasan Buku Sekolah    
Kelas 12 (SMA / MA)  
Bahasa Indonesia
Bab 4. Menikmati Novel 

beberapa buku novel


Novel merupakan karya prosa fiksi yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.


Unsur-unsur Intrinsik Novel

Novel terdiri dari unsur-unsur tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan tema.

a. Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam cerita.

Tokoh cerita adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya fiksi yang oleh pembaca ditafsirkan memili kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan (Nurgiyantoro, 2012:165).

Dari segi peranannya atau tingkat pentingnya tokoh dalam cerita, tokoh dibedakan sebagai tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh sentral atau tokoh yang sangat penting perannya dalam fiksi. Tokoh tambahan adalah tokoh bawah atau tokoh yang tidak selalu diceritakan namun memiliki hubungan dengan tokoh utama.

Dilihat dari peran tokoh-tokoh dalam pengembangan plot, Nurgiyantoro (2000:178) membaginya ke dalam tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang disukai pembaca karena sifat-sifatnya. Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disukai pembaca karena sifat-sifatnya.

Cara menampilkan tokoh ada dua, yakni cara analitik dan cara dramatik. Secara analitik, perwatakan tokoh-tokoh cerita ditampilkan atau dicitrakan langsung dalam bentuk perincian oleh pengaran. secara dramatik, perwatakan tokoh-tokoh cerita dicitrakan melalui dialog, pikiran, perasaan, lukisan fisik, perbuatan, dan komentar atau penilaian tokoh lain dalam fiksi.


b. Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa yang disususn berdasarkan hubungan kausalitas.

Di dalam alur terdapat peristiwa yang saling berelasi dalam peran masing-masing, baik sebagai sebab maupun sebagai akibat sehingga menciptakan konflik. Sifat tersebut tercermin melalui suspense (misteri) karena di dalamnya terdapat kejadian berupa konflik yang mampu menyihir pembaca untuk terus mendorongnya membaca.

Alur atau plot memiliki kaidah plausability (kemasukakalan), surprise(kejutan), suspense(misteri), dan unity(keutuhan).


c. Latar atau setting adalah gambaran yang digunakan untuk menempatkan peristiwa di dalam suatu penceritaan fiksi. 

Latar ini menyaran pada tempat, waktu, sosial sehingga latar seringkali dibedakan menjadi tiga macam.


d. Sudut pandang atau point of view memasalahkan siapa yang bercerita.

Pencerita akan menempatkan tokoh melalui berbagai cara atau pandangan dalam menampilkan tokoh, laku, latar, peristiwa untuk menata cerita fiksi kepada pembaca. Sudut pandang dibedakan menjadi sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.


e. Tema merupakan pokok pikiran atau dasar sebuah cerita yang memiliki kaitan dengan makna kehidupan. Pada umumnya pengarang menawarkan kepada pembaca tentang makna kehidupan, mengajak pembaca untuk melihat, merasakan, menghayati makna kehidupan tersebut dengan cara memandang permasalahan itu sebagaimana ia memandang.


Merancang Novel dengan Memperhatikan Isi

1. Tema apa yang akan diangkat dalam tulisan novel? 


2. Siapa sajakah tokoh-tokohnya, dan bagaimana karakternya? Tulislah tokoh-tokoh dan tentukan tokoh antagonis, protagonis dan tritagonis.


3. Bagaimanakah alur yang akan digunakan?



4. Di manakah latar tempat, latar waktu, dan latar sosial yang akan kamu ceritakan?



5. Jika kamu memilih tema politik, pendidikan atau pun persahabatan, pesan apa yang ingin kamu sampaikan?


Kalau kamu suka membaca dan ingin mendapatkan buku sekolah di smartphone, kamu bisa download aplikasi android Buku Sekolah Gratis di playstore dari CTF Studio. Dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa membaca bukunya secara offline juga bila telah mendownloadnya atau secara online bila tidak mau menyimpan banyak data di smartphone. Bila berganti buku dan kamu ingin melanjutkan membacanya, kamu tidak perlu mencari halaman yang sebelumnya, jadi tinggal melanjutkan bacaannya saja.


Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 2 Wirausaha Rekayasa Bidang Konversi Energi - Kelas 11 (SMA / MA / SMK) Prakarya