Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab 5 Menyajikan Gagasan Melalui Artikel - Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA / MA

Ringkasan Buku Sekolah    
Kelas 12 (SMA / MA)  
Bahasa Indonesia
Bab 5 Menyajikan Gagasan Melalui Artikel


Latihan Soal dan Jawaban


Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Intinya, artikel opini adalah tulisan yang berisi pendapat penulis tentang data, fakta, fenomena, atau kejadian tertentu dengan maksud dimuat di surat kabar atau majalah.

Berikut ini pengertian dari fakta dan opini.

1. Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta biasanya dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.

2. Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini biasanya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.


Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun Opini

1. Struktur artikel opini.

Struktur isi artikel opini diawali dengan pernyataan pendapat (thesis) atau topik yang akan dikemukakan. selanjutnya bagian argumentasi tentang pendapat atau pandangan terhadap masalah yang dikemukakan. terakhir adalah pernyataan ulang pendapat (reiteration), yakni penegasan kembali pendapat yang telah dikemukakan.

2. Argumentasi

Bagian terpenting dalam artikel opini adalah argumentasi. Argumentasi harus kuat, artinya harus didukung data aktual karena artikelopini pada umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan. Argumentasi yang konstruktif dan memberikan solusi yang komprehensif akan diserap oleh pembaca.

3. Penggunaan Bahasa

Bahasa dalam artikel bersifat ilmiah populer, berbeda dengan bahasa ilmiah pada umumnya. Penggunaan bahasa penting untuk diperhatikan untuk melihat sasaran pembacanya.


Unsur Kebahasaan

Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel dan buku ilmiah memiliki persamaan karena penyajian isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui opini , bukan imajinasi. Berikut adalah unsur kebahasaan yang harus dicermati.

1. Adverbia

Adverbia adalah bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. agar dapat meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastia, yang bisa dipertegas dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.

2. Konjungsi

Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dnegan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi, seperti pertama, kedua, berikutnya; atau konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti, selain itu, sebagai contoh, misalnya, padahal, justru; konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti, sejak, sebelumnya, dan sebagainya; konjungsi yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan sebagainya.

3. Kosakata

Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata. Supaya teks tersebut mampu meyakinkan pembaca, diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya konten teks yang menarik tersebut mencakup hal-hal berikut.

a. aktual

b. fenomenal,

c. editorial,

d. imajinasi

e. modalitas,

f. nukilan

g. tajuk rencana

h. teks opini

i. keterangan oposisi


Kebahasaan dalam Penyajian Artikel

1. Pola pemecahan topik

Pola ini memecah topik yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang ditemakan menjadi subtopik atau subbagian yang lebih sempit. Kemudian menganalisisnya masing-masing.

2. Pola masalah dan pemecahannya

Pola ini lebih dahulu mengemukakan masalah, baik itu masalah pokok, maupun masalah lain namun masih berada dalam lingkup masalah pokok bahasan utama.

3. Pola kronologi

Pola ini menyajikan artikel sesuai dengan kronologi, urutan, kebersinambungan, keberlanjutan bagaimana sesuatu itu terjadi. Dipaparkan secara runut dan runtut.

4. Pola pendapat dan alasan pemikiran

Pola ini baru dipakai jika penulis menyampaikan pendapat/gagasan/pendapatnya sendiri. Kemudian berargumen secara jelas tentang hal tersebut.

5. Pola pembandingan

Pola ini sama seperti gaya penulisan komparatif, yaitu dengan membandingkan dua aspek atau lebih dari satu topik lalu menunjukkan persamaan atau perbedaan.


Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 2 Wirausaha Rekayasa Bidang Konversi Energi - Kelas 11 (SMA / MA / SMK) Prakarya