Latihan Soal dan Jawaban BAB I Kerajinan Bahan Limbah Keras SEMESTER II PRAKARYA Kelas 8 SMP/MTS
1. Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan limbah keras organik dan anorganik, dan mengapa kreativitas dapat mengubahnya menjadi kerajinan unik?
Jawaban: Limbah keras organik berasal dari alam dan memerlukan waktu lama untuk terurai, sedangkan limbah keras anorganik sulit diuraikan. Kreativitas dapat mengubahnya menjadi kerajinan unik dengan tangan-tangan kreatif.
2. Pertanyaan: Apa itu sistem 3R dalam pengolahan limbah, dan mengapa penting untuk menerapkannya?
Jawaban: Sistem 3R melibatkan reduce, reuse, dan recycle dalam pengolahan limbah. Penting karena membantu mengurangi limbah, memanfaatkan kembali, dan mendaur ulang untuk menjaga lingkungan.
3. Pertanyaan: Berikan contoh limbah keras organik dan anorganik yang dapat didaur ulang, serta apa prinsip dasar pengolahan keduanya?
Jawaban: Contoh limbah organik adalah tempurung kelapa, cangkang kerang, dan tulang ikan. Limbah anorganik termasuk plastik, logam, kaca. Prinsip dasar pengolahan keduanya adalah pemilahan, pembersihan, pengeringan, pewarnaan, dan penghalusan bahan.
4. Pertanyaan: Bagaimana proses pengolahan limbah keras secara umum, dan apa langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan?
Jawaban: Proses pengolahan melibatkan pemilahan, pembersihan, pengeringan, pewarnaan, dan penghalusan. Langkah sederhana meliputi pemilahan bahan limbah, pembersihan, pengeringan, pewarnaan, pengeringan setelah pewarnaan, dan penghalusan bahan.
5. Pertanyaan: Apa penggolongan hasil limbah keras berdasarkan kondisi wilayahnya, dan berikan contoh limbah yang banyak dihasilkan di masing-masing daerah?
Jawaban: Penggolongan hasil limbah berdasarkan kondisi wilayah mencakup daerah pesisir pantai/laut, pegunungan, pertanian, dan perkotaan. Contohnya cangkang kerang, limbah kayu, tulang hewan ternak, dan pecahan kaca, plastik, logam di masing-masing daerah.
6. Pertanyaan: Bagaimana proses pembuatan kerajinan dari limbah cangkang kerang, dan apa langkah-langkahnya?
Jawaban: Proses pembuatan melibatkan pemilihan, pembersihan, pengeringan, persiapan bahan, dan pembuatan produk sesuai desain. Langkah-langkahnya termasuk pemilahan cangkang, pencucian dengan natrium soda, pengeringan, persiapan bahan, dan pembuatan produk sesuai desain.
7. Pertanyaan: Apa langkah-langkah mengolah sisik ikan menjadi bahan baku produk kerajinan, dan mengapa perlu dilakukan pewarnaan?
Jawaban: Langkah-langkahnya mencakup perendaman dengan air detergen, perendaman dengan campuran air jeruk nipis, pemisahan sisik, pewarnaan dengan cat tekstil, dan pengeringan. Pewarnaan dilakukan untuk memberikan warna pada sisik ikan.
8. Pertanyaan: Bagaimana proses pembuatan kerajinan dari limbah tulang ikan, dan apa yang dapat dihasilkan dari limbah ini?
Jawaban: Prosesnya melibatkan pemilihan tulang rusuk ikan, pemotongan, susunan dengan tali kulit, dan pembentukan kalung. Dari limbah tulang ikan, dapat dihasilkan berbagai aksesori seperti kalung.
9. Pertanyaan: Jelaskan cara membuat kerajinan dari limbah tempurung kelapa, dan mengapa penting membersihkan serta menghaluskan permukaan tempurung?
Jawaban: Cara membuat melibatkan pembersihan serabut kasar, penghilangan serabut halus, penghalusan permukaan, dan pemotongan sesuai pola. Membersihkan dan menghaluskan penting untuk meningkatkan kualitas tempurung kelapa sebagai bahan baku.
10. Pertanyaan: Berikan contoh kerajinan dari limbah plastik dan limbah pecahan kaca, serta jelaskan proses pembuatannya.
Jawaban: Contoh kerajinan dari limbah plastik adalah mangkuk cekung dari sendok bekas. Proses pembuatannya melibatkan patahkan atau potong sendok, warnai dengan cat semprot, dan susun untuk membentuk mangkuk
. Dari limbah pecahan kaca, dapat dihasilkan hiasan atau wadah pensil dengan memukul pecahan kaca dan membentuk sesuai kebutuhan.
Kembali Ke Ringkasan Materi
Komentar
Posting Komentar