Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab 5 - Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat - Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTS

Ringkasan Buku Sekolah   
Kelas 7 (SMP/MTS) 
Bahasa Indonesia
Bab 5 Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat

Gurindam  

Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah  gurindam berasal dari bahasa India, yaitu kirindam berarti “mulamula” atau “perumpamaan”. Gurindam sarat nilai agama dan moral. Tak  dimungkiri bahwa gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikan  norma dalam kehidupan. Seperti apakah gurindam sebenarnya? Gurindam  adalah puisi lama (Melayu) yang sangat penting sebagai warisan budaya.  

Ciri gurindam  
a) terdiri atas dua baris dalam sebait  
b) tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata  
c) tiap baris memiliki rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan  seterusnya  
d) merupakan satu kesatuan yang utuh.  
e) baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian  
f) baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian  pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada  baris kedua)  
g) isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata  mutiara  

Pantun  

Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam  masyarakat. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di  Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa  Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang  teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Pantun tersebar  hampir diseluruh Indonesia. 
Fungsi pantun di semua daerah (Melayu,  Sunda, Jawa, atau daerah lainnya) sama, yaitu untuk mendidik sambilmenghibur. Melalui pantun kita menghibur orang dengan permainan  bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu kurang baik) secara  tidak langsung, atau memberi nasihat. Ini bukan berarti orang kita tidak  tegas kalau hendak mengatakan sesuatu, tetapi dapat dikatakan bahwa kita  memiliki gaya tersendiri dalam mengungkapkan sesuatu. Melalui pantun  leluhur kita terkesan lebih santun untuk menegur atau menasihati orang  secara tidak langsung agar orang yang kita tuju tidak merasa malu atau  dipojokkan.  
Ciri-ciri pantun dapat dilihat berdasarkan bentuknya. Ciri-ciri ini tidak  boleh diubah. Jika diubah, pantun tersebut akan menjadi seloka, gurindam,  atau bentuk puisi lama lainnya.  

Ciri-ciri pantun  
Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).  
Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.  
Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.  
Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.  
Baris ketiga dan keempat merupakan isi.  

Syair  

Syair adalah salah satu puisi lama. Syair berasal dari Persia dan dibawa  masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata  atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti  “perasaan yang menyadari”, kemudian kata syu’ur berkembang menjadi  syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.  
Dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan  modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi  sastra syair negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk  syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain:  Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.  

Ciri-ciri syair antara lain :  
1. Setiap bait terdiri dari empat baris.  
2. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.  
3. Bersajak a-a-a-a.  
4. Semua baris adalah isi.  
5. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.

Kalimat Perintah  

Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi atau bermaksud memberi  perintah atau suruhan.  
Contoh:  
Buanglah sampah pada tempatnya  

Kalimat saran  

Kalimat saran adalah kalimat yang berisi tentang saran kepada orang lain  untuk kebaikan orang lain (sebaiknya, seyogyanya).  
Contoh:  
Sebaiknya kau pikir dahulu  
Demi keputusan yang tepat

Kalimat ajakan  

Kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi ajakan kepada orang lain untuk  melakukan suatu perbuatan (ayo dan mari).  
Contoh:  
Marilah kita jaga agar lestari  

Kalimat seru  

Kalimat seru adalah kalimat yang mengungkapkan rasa hati, seperti  kagum, heran, senang, dan sedih (alangkah, betapa, dan bukan main).  
Contoh:  
Alangkah indahnya alam Indonesia ini.  
Wahai, pemuda Indonesia teruslah berjuang melestarikan budaya  kita.  

Kalimat larangan  

Kalimat larangan adalah kalimat yang berisi larangan agar orang lain tidak  melakukan kegiatan (jangan, hidari).  
Contoh:  
Janganlah berprasangka buruk kepada sesama  

Kata penghubung yang sering digunakan pada puisi rakyat  

Kata penghubung tujuan  
Merupakan kata penghubung modalitas yang menjelaskan maksud  dan tujuan suatu acara atau tindakan (supaya, untuk, agar, dan guna).  
Kata penghubung sebab (kausal)  
Menjelaskan bahwa suatu peristiwa atau tindakan terjadi atas sebab  tertentu (sebab, sebab itu, karena, dan oleh karena itu).  
Kata penghubung akibat  
Konjungsi yang menggambarkan suatu peristiwa atau tindakan terjadi  atas sebab peristiwa lain. Konjungsi yang dipakai adalah sehingga,  sampai, dan akibatnya.  
Kata penghubung syarat  
Konjungsi syarat yang menjelaskan suau hal bias terpenuhi apabila  syarat yang ada dipenuhi, atau dijalankan. Contoh kata yang digunakan  adalah jika, jikalau, apabila, asalkan, kalau, dan bilamana.

Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk  

Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu subjek dan satu  predikat.  
Contoh  
Pagi-pagi saya sarapan.  

Kalimat majemuk  

Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek atau  predikat. Kalimat majemuk terjadi dari penggabungan dua kalimat dasar  atau lebih. 
 
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terjadi dari beberapa  kalimat tunggal yang kedudukannya tidak setara/sederajat.  

Kalimat majemuk hubungan syarat  
Ditandai dengan : jika, seandainya, asalkan,apabila, andaikan  
Contoh : Jika hidup bermalas-malasan, masa depan tak tentu arah.  

Kalimat majemuk hubungan tujuan  
Ditandai dengan : agar, supaya, biar.  
Contoh : Agar hidup tercapai tujuan, hendaklah pemuda rajin belajar.  

Kalimat majemuk konsensip  
Ditandai dengan : walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguh  pun  
Contoh : Walaupun belajar banyak godaan, tetaplah teguh mencapai  harapan.  

Kalimat majemuk hubungan penyebaban  
Ditandai dengan : sebab, karena, oleh karena  
Contoh : 
Hari ini aku bersedih karena berpisah dengan sahabat.  
Hari ini aku bersedih karena berpisah dengan orang terkasih.

Kalimat majemuk hubungan perbandingan  
Ditandai dengan: ibarat, seperti, bagaikan, laksana, sebagaimana, lebih  baik.  
Contoh : 
Belajar di waktu kecil seperti melukis di atas batu.  

Kalimat majemuk hubungan akibat  
Ditandai dengan : sehingga, sampai-sampai, maka  
Contoh :  
Dian belajar begitu keras sehingga dapat memenangi olimpiade itu.  

Kalimat majemuk hubungan cara  
Contoh : 
Dengan cara menjual koran, dia mendapatkan uang untuk hidup  Dengan berpikir cermat generasi muda menggapai asa.

Referensi : Bahasa Indonesia, Kelas 7 SMP/MTS , BSE, Edisi Revisi 2017

Kalau kamu suka membaca dan ingin mendapatkan buku sekolah di smartphone, kamu bisa download aplikasi android  di playstore dari CTF Studio. Dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa membaca bukunya secara offline juga bila telah mendownloadnya atau secara online bila tidak mau menyimpan banyak data di smartphone. Bila berganti buku dan kamu ingin melanjutkan membacanya, kamu tidak perlu mencari halaman yang sebelumnya, jadi tinggal melanjutkan bacaannya saja.


Matematika     IPA     B Indonesia     Seni Budaya     B Inggris     PPKN     Prakarya      IPS     PJOK     


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk


Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 2 Wirausaha Rekayasa Bidang Konversi Energi - Kelas 11 (SMA / MA / SMK) Prakarya