Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Bab 2 Wirausaha Rekayasa Bidang Konversi Energi - Kelas 11 (SMA / MA / SMK) Prakarya

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 11 (SMA / MA / SMK)
Prakarya
Bab 2 Wirausaha Rekayasa Bidang Konversi Energi  





Gambar .Peta Materi

Energi baru terbarukan merupakan sumber energi yang renewable atau dapat diperbarui diantaranya adalah biomassa, biogas, tenaga angin, fotovoltaik, panas bumi dan air. 


Gambar .Energi Terbarukan


Gambar .Energi Tidak Terbarukan

Sumber energi dalam proses konversi dapat menghasilkan energi listrik yang merupakan salah satu bentuk energi yang terluas dalam pemakaian energi. 

Proses manufacturing yang menggunakan sensor dalam proses produksi juga tidak terlepas dengan kegiatan yang berkaitan dengan konversi energi. Sensor adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan berfungsi sebagai transduser yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Mikroprosesor yang berperan sebagai otak dalam sistem otomasi industri menggunakan sensor yang dapat dieukivalen dengan mata, pendengaran, hidung, lidah pada manusia. Sensor optik dieukivalen dengan mata pada pancaindra, mikropon ekuivalen dengan pendengaran, hidung ekuivalen dengan sensor gas, dan masih banyak ragam sensor yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan suatu proses pengendali otomatis diantaranya seperti penghitungan jumlah barang produksi, pengisian botol, pintu otomatis yang menggunakan sensor-sensor fotoelektrik, kaunter.

A Perencanaan Usaha Bidang Konversi Energi  

Ide dan Peluang Usaha

Sistem konversi energi dapat dikembangkan untuk menghasilkan tenaga

Macam-macam energi diantaranya terdiri dari energi termal, energi mekanik, energi listrik, energi kimia dan energi nuklir.

Bioetanol sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat

Biogas juga sebagai sumber energi baru terbarukan yang bersih diproduksi dari kotoran hewan/ manusia yang dicampur dengan air kemudian diaduk dan dimasukkan pada digester untuk menghasilkan gas bio.

Sumber Daya yang Dibutuhkan

Sumber daya pada usaha produk rekayasa bidang konversi energi, meliputi : a) man, b) money, c) material, d) mechine, e) method dan f) market

Perencanaan Administrasi Usaha

Sistem administrasi yang teratur menjadi alat untuk menganalisa kinerja usaha, penataan dan pembukuan yang baik.

Langkah awal dalam pelaksanaan proses produksi adalah merencanakan produk atau komoditi apa yang akan diusahakan

Pengendalian kualitas dapat dilakukan dalam 4 (empat) langkah, yaitu :

1) menentukan standar kualitas produk

2) menilai kesesuaian produk dengan standar

3) mengadakan tindakan koreksi

4) merencanakan perbaikan secara terus menerus untuk menilai standar yang telah ditetapkan.

Sistem administrasi sebuah usaha mencakup pembelian bahan, proses produksi, pemasaran, penjualan, distribusi, penerimaan dan pengeluaran uang.

Produk bidang konversi energi masih sangat potensial untuk terus digali menjadi karya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.


B Sistem Produksi Peralatan Konversi Energi  

Aneka Produk Bidang Konversi Energi


Gambar .Kincir angin dan generator
Sumber: Dokumen Kemendikbud

 

Gambar .Panel solar cel
Sumber: Dokumen Kemendikbud


Gambar .Mikrohidro
Sumber: Dokumen Kemendikbud


Gambar .Digester biogas kotoran sapi
Sumber: Dokumen Kemendikbud


Gambar .Alat pirolisis
Sumber: Dokumen Kemendikbud

Manfaat produk rekayasa konversi energi dapat dijelaskan lebih jauh sebagai berikut : 

a. Keberadaan pembangkit energi listrik terbarukan membantu meningkatkan kemandirian dari kebergantungan terhadap energi fosil dan menjadi penyangga pasokan energi nasional di masa mendatang.

b. Pembangkit energi listrik baru terbarukan yang ramah lingkungan mempunyai potensi mengurangi emisi CO2.

c. Ketersediaan energi listrik terutama di daerah-daerah terpencil diharapkan secara merata dapat menyejahterakan masyarakat.

d. Menyelamatkan lingkungan dan mengatasi berbagai dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan bakar fosil.

e. Energi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan produktif pada industri rumah diantaranya membuat es balok untuk pengawetan ikan, untuk pendukung kegiatan wisata kuliner, penerangan rumah tinggal, penerangan jalan, kegiatan di industri kecil.

f. Terciptanya lapangan pekerjaan di berbagai sektor.


Gambar .Diagram pembuatan arang briket
Sumber: Dokumen Kemendikbud


C Menghitung Titik Impas (Break Event Point) Usaha  

Peralatan Konversi Energi  

Analisis usaha pembuatan arang briket menggunakan asumsi bahwa : 

a. Perhitungan produksi dilakukan per bulan 

b. Hari produksi per bulan 25 hari 

c. Rendemen bahan (tempurung) terhadap arang 30% 

d. Usia ekonnis drum 12 bulan kapasitas 30 kg tempurung 

e. Usia ekonomis alat cetak 6 bulan 

f. Usia ekonomis tampah penjemuran 6 bulan

Komponen pembiayaan dalam satu proses produksi bulanan dengan masa produksi per bulan 25 hari.







Dari perhitungan BEP produksi dan harga, diketahui bahwa titik impas usaha pembuatan arang briket dicapai ketika produksi arang briket mencapai 126,83 kg atau arang briket sebesar Rp 3.044,00/kg . Produksi di atas 126,83 kg dan harga di atas Rp 3.044,00/kg pada tiap kali periode produksi adalah keuntungan.


D Strategi Promosi Produk Peralatan Konversi Energi  

Langkah dalam menentukan sasaran promosi diantarannya : 

(1) tentukan target pasar, 

(2) tentukan tujuan promosi, 

(3) buat isi pesan yang menarik, 

(4) pilih sarana promosi dan 

(5) buat anggaran promosi.


E Laporan Kegiatan Pembuatan Produk Bidang Konversi Energi  

Laporan dapat dibedakan menjadi :

1. Laporan laba rugi, 

Laporan laba rugi terdiri dari pendapatan dan beban usaha.

2. Laporan perubahan modal, 

3. Neraca,

4. Laporan arus kas (cash flow), 

Lihat Soal - Jawaban


Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 11

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk


Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 7 Bioteknologi - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS