Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 9 (SMP/MTS)
SENI BUDAYA
Bab VIII Penulisan Lakon
Latihan Soal dan Jawaban
Gambar .Peta Materi
A Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu memahami dan melakukan aktivitas sebagai berikut!
1. Mendeskripsikan perancangan pementasan mulai dari penulisan cerita, pelatihan pemeran, dan perancangan tata artistik.
2. Mengidentifikasikan struktur cerita dan menuliskan cerita sebagai persiapan pementasan.
3. Menyusun naskah lakon pendek berdasarkan kaidah penyusunan naskah lakon seni teater modern.
B Tentang Naskah Lakon
Naskah lakon atau cerita atau biasa disebut skenario adalah instansi pertama yang berperan sebelum sampai ke tangan para sutradara dan para pemeran.
Naskah lakon sebagaimana karya sastra lain, pada dasarnya mempunyai struktur yang jelas, yaitu tema (dasar pemikiran atau gagasan, ide penulis untuk disampaikan kepada penonton), plot (kejadian atau peristiwa yang saling mengkait), setting (latar tempat, waktu, dan suasana cerita), serta tokoh (peran yang terlibat dalam kejadian-kejadian dalam lakon).
Aristoteles yang membagi menjadi lima bagian besar, yaitu eksposisi (pemaparan), komplikasi, klimaks, anti klimaks atau resolusi, dan konklusi (catastrope).
Gagasan cerita atau ide cerita yang menjadi dasar atau inti cerita yang hendak dituliskan oleh seorang penulis cerita. Banyak yang menyebutkan bahwa ide atau gagasan itu sebagai tema.
Tema bisa juga disebut muatan intelektual dalam sebuah permainan, ini mungkin bisa diuraikan sebagai keseluruhan pernyataan dalam sebuah permainan: topik, ide utama, atau pesan, mungkin juga sebuah keadaan (Robert Cohen, 1983. hlm.54).
Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama, yang menggerakkan jalan cerita melalui perumitan (penggawatan atau komplikasi) ke arah klimaks dan selesaian.
Plot disusun oleh pengarang dengan tujuan untuk mengungkapkan buah pikirannya yang secara khas.
Latar atau setting cerita terdiri atas latar tempat (menunjukkan tempat terjadinya peristiwa), latar waktu (menunjukkan kapan waktu terjadinya peristiwa), dan latar suasana (menunjukkan suasana cerita tersebut).
Peran adalah makhluk hidup yang memiliki hidup dan kehidupan dalam dunia lakon hasil dari imajinasi seorang penulis.
Peran itu harus hidup, dalam artian memiliki dimensi kehidupan atau memiliki karakter. Karakter itu bisa jahat, baik, bodoh, jenius, kaya, miskin, dan lain-lain. Tugas seorang penulis lakon adalah mendeskripsi secara ringkas peran-peran tersebut.
Materi Lainnya
Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 9
Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:
Komentar
Posting Komentar