Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 9 (SMP/MTS)
PRAKARYA
BAB IV Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan
Latihan Soal dan Jawaban
Gambar .Peta Materi
Cara pengolahan bahan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur dan susu yang sering dilakukan berupa pengawetan dengan cara pembekuan, pengeringan, pengasapan, dan curring
Gambar .Contoh Hasil Pengolahan dan Bahannnya
A. Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Menjadi Makanan Siap Saji
1. Jenis Ikan, Udang, Cumi-cumi, Rumput Laut, Daging, Telur, dan Susu
a. Ikan
Ikan yang banyak hidup di Indonesia berdasarkan ekologinya terbagi menjadi 3, yaitu perairan tawar, perairan payau, dan perairan laut.
Jenis - jenis ikan air tawar sebagai bahan pangan adalah ikan lele, mas, gurame, dan sebagainya.
Jenis ikan air payau : bandeng , kakap, dll.
Jenis ikan air laut : tuna, tenggiri, kembung, dll.
Udang : Udang jerbung, flower, windu/pacet/tiger, cokong/tokal/galah/fresh water, udang dogol, udang kucing, barong, rebon.
Cumi-cumi : Sotong, Cumi Karang, Cumi Blakutak
Rumput Laut
Tabel .Kandungan Gizi Ikan, Udang
Sumber: Hardiansyah dan Dodik Briawan, 1994
b. Daging
1) Daging Ayam
a) Ayam kampung
b) Ayam Broiler/Leghorn
2) Daging Sapi
3) Daging Kerbau
4) Daging Kambing
Tabel .Kandungan Gizi Daging
c. Telur
1) Telur Ayam Kampung
2) Telur Ayam Broiler/Leghorn
3) Telur Itik
4) Telur Puyuh
d. Susu
Gambar .Kandungan Gizi Susu
Sumber: susuanakku.com, 1994.
2. Manfaat Ikan, Udang, Cumi-cumi, Rumput Laut, Daging, Telur, dan Susu
Fungsi protein antara lain seperti berikut.
(1) Sebagai zat pembangun.
(2) Cadangan makanan dan sumber energi.
(3) Sintesis antibodi, hormon, dan enzim.
(4) Pengatur keseimbangan kadar asam dan basa di dalam sel.
(5) Pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan terutama pada anak-anak yang berada pada masa pertumbuhan.
a. Manfaat Ikan
- Omega 3, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi syaraf dan penglihatan bayi.
- Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna.
- Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.
- Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak.
- Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
- Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
- Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf.
- Zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.
- Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan anak.
- Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Seng yang membantu kerja enzim dan hormon.
- Fluor yang berperan dalam menguatkan dan menyehatkan gigi anak.
b. Manfaat Udang
Udang adalah sumber lemak omega 3 yang sangat besar, mengandung banyak vitamin, mineral, protein dan unsur-unsur lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
c. Manfaat Cumi-Cumi
Cumi-cumi sangat kaya akan mineral dan nutrisi yaitu protein, vitamin B, seng, yodium, dan omega 3 dan juga mengandung tembaga.
d. Manfaat Rumput Laut
Sayuran laut ini kaya akan nutrisi penting bagi tubuh yaitu mengandung Vitamin K, Kalsium, zat besi, serat alami, dan asam lemak omega 3.
e. Manfaat Susu
Susu merupakan sumber kalsium dan protein dengan tingkat tinggi.
f. Manfaat Daging
- Kaya vitamin B dan mineral sehingga sangat diperlukan untuk kesehatan sistem syaraf dan pertumbuhan.
- Kandungan 9 asam amino esensial yang terdapat di dalamnya berperan untuk perkembangan dan memperbaiki seluruh sel tubuh kita yang rusak atau aus.
- Zat besi haeme yang terkandung di dalamnya lebih mudah dicerna dibandingkan dengan zat besi yang terdapat dalam protein nabati. Zat ini menghindarkan tubuh dari penyakit anemia.
- Daging kaya vitamin B dan D. Anggota keluarga vitamin B yang banyak terdapat di dalam daging adalah B2 (riboflavin), B3(niasin), B6 (piridoksin), dan B12 (kobalamin).
- Terkandung juga seng (Zn) dan selenium yang merupakan sumber nutrisi penting bagi sistem imunitas tubuh. Bahkan, tubuh kita dapat menyerap seng yang berasal dari daging jauh lebih baik daripada seng yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
- Daging juga merupakan bahan makanan yang kaya akan Omega 3. Senyawa ini penting untuk membantu fungsi jantung, hati, dan sistem saraf pusat.
g. Manfaat Telur
Berbagai jenis telur yang umum dikonsumsi masyarakat kaya akan protein dan juga mengandung vitamin, kalsium, fosfor, letisin, zat besi yang lebih mudah dicerna dan berasimilasi dalam tubuh, kalori dan lemak.
3. Metode Pengolahan
Metode memasak bahan pangan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur dan susu biasanya dengan metode merebus (boiling), mengukus (steaming), menggoreng (fried), membakar (grilling), dan memanggang/dioven.
4. Tahapan Pengolahan
Gambar .Alur/Tahapan Pengolahan.
5. Penyajian dan Pengemasan
Tujuan pengemasan makanan adalah sebagai berikut.
a. Melindungi isi/makanan dari benturan, cuaca dan mikroorganism dengan pemilihan material untuk kemasan yang tepat serta desain bentuk dan struktur yang baik.
b. Menjadi daya tarik dan pembeda dari berbagai jenis dan merek makanan. Pemilihan material yang tepat serta desain bentuk dan struktur yang tepat akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk memilih membeli makanan tersebut.
c. Informasi mengenai makanan tersebut, yaitu: nama dan merek makanan, isi makanan, berat, kandungan bahan dan nutrisi, tanggal kadaluarsa, produsen, kode produksi, dan keterangan khusus harus jelas.
B. Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Menjadi Olahan
Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi, yaitu sebagai berikut.
• Menjadi bahan baku yang fleksibel untuk industri pengolahan lanjutan.
• Dapat diperjual belikan antardaerah dan sebagai komoditas ekspor.
• Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainnya.
• Dapat dikemas lebih ringkas.
• Menghemat ruangan dalam penyimpanan.
• Mengurangi biaya dalam penyimpanan.
• Tahan lama dan lebih kuat di cuaca dingin atau panas.
1. Pangan Setengah Jadi
a. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Ikan
Pengolahan ikan menjadi produk setengah jadi berupa hasil fillet ikan dan surimi.
Fillet ikan adalah bentuk irisan daging ikan tanpa tulang, tanpa sisik dan kadang tanpa kulit.
Surimi adalah daging yang dihaluskan hingga membentuk seperti pasta.
b. Jenis Olahan Pangan Setengah Jadi dari Bahan Daging
1. Daging Ayam
Gambar .Bahan pangan setengah jadi dari daging ayam : bakso, sosis, bubuk kaldu ayam, nugget.
Gambar .Pengolahan daging menjadi bahan setengah jadi, yaitu dendeng, daging asap, sosis sapi, dan bubuk kaldu sapi.
2. Manfaat Olahan Pangan Setengah Jadi
Manfaat ikan dan daging produk setengah jadi adalah memiliki waktu simpan yang lebih panjang.
3. Metode Pengolahan
Metode pengolahan produk setengah jadi dari ikan dan daging dapat dilakukan dengan beberapa proses, yaitu pembekuan, pengeringan, pengasapan, dan pengalengan.
4. Tahapan Pengolahan
a. Proses Pengolahan Ikan Setengah Jadi
1) Perencanaan
Ide
Identifikasi Kebutuhan
Kandungan protein hewani yang baik pada ikan sangat dibutuhkan oleh setiap orang khususnya bagi anak-anak usia pertumbuhan. Ada nya sisik dan duri pada ikan membuat orang menjadi malas mengonsumsi ikan. Pengolahan fillet ikan salah satu cara menyelesaikan permasalahan ini.
2) Pelaksanaan
Alat dan bahan :
Talenan, pisau dan ikan.
3) Proses Pembuatan
Gambar .Proses Pembuatan
4) Penyajian/Pengemasan
Setelah di-fillet, ikan dicuci berulang-ulang sampai ikan benar-benar bersih, kemudian ikan dikemas menggunakan bahan yang bersih dan terbuat dari bahan yang baik sehingga tidak mencemari produk yang dikemas. Pengemasan ikan beku biasanya menggunakan plastik.
Sebaiknya, kemas bahan makanan dengan cara divakum.
Adapun beberapa ciri-ciri pengemasan makanan yang baik adalah sebagai berikut.
- Tahan air dan penguapan.
- Tidak mudah retak atau pecah dalam suhu dingin, misalnya botol yang mudah pecah di dalam freezer.
- Kemasan untuk makanan haruslah kemasan yang tidak meninggalkan bau dan tidak berasa.
- Mudah digunakan, dapat diberi label dan ditutup (sealing/vacuum).
- Tidak memakan tempat dan murah.
b. Proses Pengolahan Daging Sapi Setengah Jadi
Dendeng daging sapi
1) Persiapan
Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan secara lengkap.
Bahan:
Gambar .bawang putih, lada, ketumbar, asam jawa dan garam secukupnya
Gambar .Baskom/piring plastik, talenan, pisau, nampan dan ulekan
2) Proses Pembuatan
Gambar .Proses Pembuatan Dendeng
3) Proses Pengemasan
Dendeng sapi yang telah kering dapat dikemas dalam plastik flip atau vakum, atau dalam kemasan aluminium foil. Kemudian, dendeng disimpan di tempat yang kering.
5. Penyajian dan Pengemasan
Gambar .Pengemasan ikan dan daging setengah jadi
MATERI-MATERI LAINNYA
KERAJINAN
REKAYASA
BUDI DAYA
PENGOLAHAN
KERAJINAN
REKAYASA
BUDI DAYA
PENGOLAHAN
Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 9
Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:
Komentar
Posting Komentar