Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

BAB I Kerajinan Bahan Keras Kelas 9 (SMP/MTS) PRAKARYA

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 9 (SMP/MTS)
PRAKARYA
BAB I Kerajinan Bahan Keras  


Latihan Soal dan Jawaban




Pekerjaan hebat tidak dilakukan dengan kekuatan tapi dengan ketekunan dan kegigihan 

Samuel Jhonson 


Gambar .Peta Materi

Bahan alam adalah bahan yang berasal dari kekayaan alam yang ada di daratan dan lautan. Bahan material alam untuk kerajinan ini merupakan sumber daya alam yang berasal dari hutan Indonesia. 

Sedangkan bahan material buatan yang bisa dimanfaatkan adalah kaleng dan kaca. 

A Prinsip Kerajinan Bahan Keras  

1. Keunikan Bahan Kerajinan

Bahan kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat ditemui pada bahan lainnya. 

2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan

1. Produk dengan nilai fungsional.

2. Produk dengan nilai informatif.

3. Produk dengan nilai simbolik.

4. Produk dengan nilai prestise (wibawa).


Gambar . Unsur pesan pada produk kerajinan bahan keras.


3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan

Adapun faktor-faktor permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut:

1. Faktor Teknis 

• metode produksi yang handal 

• penerapan daya mesin atau manual, dan, 

• tingkat kemahiran sumber daya manusianya.

2. Faktor Ekonomis 

• pemasaran yang tahan persaingan, 

• sistem pemasokan atau distribusi, 

• kebijakan penciptaan (hak cipta), 

• nilai jual dan keberadaan suku cadang (sumber daya bahan dan alat), serta 

• selera masyarakat terhadap produk tersebut.

3. Faktor Ergonomis 

• kenyamanan 

• keamanan 

• kesesuaian 

• kepraktisan

4. Faktor Sains dan Teknologi 

• terdapat unsur kebaruan atau temuan baru (inovasi atau modifikasi) 

• selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi

5. Faktor Estetika 

• menampilkan bentuk keindahan 

• memiliki daya pikat 

• terjadi keserasian 

• penggarapan yang rinci/detail 

• perupaan atau pewarnaan 

• kesan atau gugahan yang ditampilkan

6. Faktor Kondisi Lingkungan 

• nilai budaya 

• kondisi lingkungan atau wilayah setempat

B Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras  

1. Bahan Keras Alam

 Contoh bahan keras alam yang kita kenal adalah kayu, bambu, rotan dan sebagainya.

a. Kayu

• Kayu terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya; mahoni, pinus, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya.

• Masing-masing kayu memiliki ciri yang berbeda. Tetapi selain keras rata-rata memiliki serat atau urat kayu yang indah.

• Memiliki lingkaran tahun.

• Tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir.

• Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati.

• Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati.


b. Bambu

• Batangnya kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus.

• Memiliki rongga dari ukuran 1 cm hingga 20 cm. Sehingga dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan.

• Memiliki ruas batang. Ruas inilah yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan sangat ditonjolkan.

• Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas.

• Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.


c. Rotan

• Batangnya kuat, lebih kuat dari bambu. Terutama serat batangnya sangat kokoh.

• Rotan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga dan ada yang tidak. Yang berongga mempunyai ukuran ½ cm hingga 1 cm. Sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan.

• Memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu.

• Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas.

• Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.

• Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah.

2. Bahan Keras Buatan

Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. 

a. Kaca

• Kaca wujudnya transparan dan bening.

• Ketebalannya bervariasi antara 1 mm – 2cm tergantung pada kebutuhan.

• Permukaannya licin dan kilap. Jika dilukis harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca.

• Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas.


b. Logam

• Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan.

• Bentuknya ada yang tebal dan berat, ada pula yang pipih dan tipis lagi ringan.

• Logam mudah terkorosi oleh udara, maka kadang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Oleh sebab itu perawatan pada produk kerajinan logam cukup membutuhkan perhatian agar tidak pudar.


C Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras  

Kerajinan Bahan Keras Alam  

a Kerajinan Kayu  

Teknik yang dapat dilakukan dalam pembuatan kerajinan dari kayu diantaranya adalah teknik ukir, teknik bubut, teknik potong sambung, teknik bor, dan beberapa teknik lainnya.


Peralatan kerajinan bahan kayu diataranya; gergaji, pahat, cukil, palu, kuas, amplas, dan beberapa mesin seperti; mesin bubut, mesin pemotong kayu, dan sebagainya.


Setiap daerah mempunyai ragam hias yang berbeda ciri khas yang satu dengan lainnya.


Ragam hias dapat diperoleh pada benda-benda seperti kain, ukiran kayu, rumah adat, pakaian adat beserta asesorisnya, senjata daerah, musik daerah, dan lainnya. 


Gambar .Ragam hias Toraja
Sumber: mr.nyariadi.blogspot.com


Gambar .Ragam hias Jepara (Jawa Tengah)
Sumber: Dokumen Kemdikbud


Gambar .Ragam hias Padang (Sumatera Barat)
Sumber: Dokumen Kemdikbud


Gambar .Ragam hias Papua
Sumber: Dokumen Kemdikbud


b Kerajinan Bambu  

Saat ini Tasikmalaya sebagai salah satu kota penghasil bambu terbesar di Jawa Barat telah menjadi salah satu sentra perajin-perajin bambu. 

 Beberapa produk yang telah dihasilkan sangat beragam dari peralatan dapur, peralatan makan, mebel hingga ke elemen estetis dalam interior.


Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah parang, palu, gergaji, pisau raut, tang, tatah, meteran, kuas, bor, dan sebagainya.


Adapun beberapa jenis tanaman bambu yang dapat dijadikan produk kerajinan adalah; bambu andong, bambu tali, bambu atter, bambu talang, bambu tutul, bambu cendani, bambu cengkoreh, dan lainnya. 


Gambar .Produk kerajinan dari bambu, a. sandal, b. aneka alat rumah tangga, c. kap lampu, dan d. tempat tidur.
Sumber: Dokumen Kemdikbud

Proses pembuatan kerajinan bambu perlu pengetahuan yang tidak terlalu sulit. 

• Pilihlah bambu yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

• Setelah ditebang, lalu potong sepanjang dua atau sampai tiga ruas.

• Simpan di tempat yang sejuk dan tegakan hingga 5 sampai 6 hari.

• Pilihlah bambu yang memiliki ruas paling panjang agar mudah dibentuk kerajinan apa saja.


Gambar . Proses pembuatan kerajinan dari bambu.


c Kerajinan Rotan  

Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan rotan adalah rotan, yang terbagi dalam 3 bagian; a. rotan kupasan/ kulit luar (pell) sebagai pengikat atau bahan anyaman, b. rotan batang yang langsung dipoles, dan c. rotan isi yang biasa disebut dengan fitrit/petrik. 

Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan rotan adalah gunting rotan, palu, alat pembengkok, bor, amplas, gergaji, kompor, kuas cat, dan sebagainya.


Produk kerajinan rotan adalah kursi meja, lemari/rak, pembatas ruang, kuda-kudaan, lampit, tempat tidur bayi, aneka perabotan rumah tangga, tas wanita, hiasan dinding, dan masih banyak lagi. 

Proses pembuatan anyaman rotan dilakukan beberapa tahapan antara lain:

a. Pembuatan kerangka. 

b. Penganyaman. 

c. Pengecatan, 

d. Proses finishing,


Kerajinan Bahan Keras Buatan  

a Kerajinan Kaca  

Kaca dapat dibentuk dengan cara dilukis. Lukis kaca adalah jenis kerajinan yang menampilkan gaya lukisan di atas media kaca.

Selain lukis kaca, ada juga kaca patri. Meskipun terkadang memiliki efek yang sama, namun teknik pembuatannya berbeda. 


Gambar .Proses pembuatan lukis kaca.


b Kerajinan Logam  

Bahan utama pembuatan kerajinan logam (besi, aluminium, perunggu, perak, emas, dan timah), biasanya berupa lembaran atau batangan, dan cat warna untuk logam yang tahan lama

Alat pembuatan kerajinan logam di antaranya gunting, seng, cetakan, dan kuas.


Produk kerajinan logam yang dihasilkan para perajin dibuat dengan cara-cara tradisional. Produk yang dibuat biasanya sebagai asesoris, hiasan interior, perabotan rumah tangga dan sebagainya.


Pembuatan kerajinan logam dilakukan dengan cara tradisional yaitu dibentuk dengan tangan dan bantuan alat seadanya.


Gambar .Proses pembuatan kerajinan logam wadah kerupuk
Sumber: Dokumen Kemdikbud


D. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Keras  

Kemasan secara umum dimaksudkan adalah sebagai bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan terhadap benda lain. 

Untuk membuat kemasan tidak hanya tergantung dari beberapa material saja, tetapi banyak berbagai jenis material yang bisa digunakan.


Gambar .Kemasan kerajinan bahan keras ; a. kemasan bentuk hati, b. kemasan bentuk kotak persegi.


MATERI-MATERI LAINNYA

Download Buku Sekolah Elektronik Kelas 9

Link Download


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk



Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 7 Bioteknologi - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS