Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara

Tema 3 Potensi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam - IPS Kelas 7 SMP/MTS

Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 7 (SMP/MTS)
IPS
Tema 3 POTENSI DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM


Latihan Soal dan Jawaban

Pengertian dan Pengelompokan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Sumber daya alam dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal berikut.

1. Kemungkinan pemulihannya : (a) sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan (b) sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui;

2. Materinya: (a) sumber daya alam organik dan (b) sumber daya alam anorganik;

3. Habitatnya: (a) sumber daya terestris, dan (b) sumber daya alam akuatik.

Kemungkinan pemulihannya 

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) adalah sumber daya yang dapat tersedia kembali dalam waktu yang cepat sehingga tidak dapat habis.


Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Selain itu, air dan udara juga masuk kelompok ini.


Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources) merupakan sumber daya alam yang pembentukannya berlangsung sangat lambat dalam waktu jutaan atau ratusan juta tahun. Oleh karena itu, jumlahnya relatif tetap atau berkurang karena dimanfaatkan dan akhirnya pada saatnya nanti akan habis.


Contoh: minyak bumi, gas alam, batu bara, dan bahan tambang lainnya. Gambar berikut merupakan contoh aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.


Bagaimanakah caranya agar sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui tetap lestari? Berikut disajikan beberapa contoh cara melestarikannya :

a. Memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan tidak berlebihan.

b. Mengembangkan bahan pemanfaatan sumberdaya alam alternatif c. Pemanfaatan kembali barang-barang bekas pakai

Sumber Daya Alam Berdasarkan Materi

Sumber Daya Alam Organik

Sumber daya alam organik (hayati), materi atau bahannya berupa jasad hidup, yaitu tetumbuhan dan hewan. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam organik antara lain kehutanan, pertanian, peternakan, dan perikanan.


Sumber Daya Alam Anorganik

Sumber daya alam anorganik (nonhayati), materinya berupa benda mati seperti benda padat, cair, dan gas. Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam anorganik di antaranya pertambangan mineral, tanah, batuan, minyak dan gas alam, dan energi.


Sumber Daya Alam Berdasarkan Habitat

Sumber Daya Alam Terestris

Sumber daya alam terestris (daratan) adalah sumber daya yang berhubungan dengan tanah sebagai lahan untuk berbagai aktivitas penduduk, sebagai bahan industri (keramik, genteng, dan lain-lain), dan segala sumber daya yang berasal dari darat.


Sumber Daya Alam Akuatik

Sumber daya alam akuatik (perairan), sumber daya alam yang berhubungan dengan laut, sungai, danau, air tanah, air hujan, dan lain-lain.


Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia

Selain lahan yang masih luas, Indonesia juga memiliki laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang. Laut dengan berbagai sumber daya yang terkandung di dalamnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk. Sebagian penduduk Indonesia masih berorientasi ke darat.

Potensi Sumber Daya Udara

Mengapa udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam? Udara memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Udara juga berfungsi melindungi kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet dan benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi.


Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. 

Tabel .Komponen Penyusun Udara

Potensi Sumber Daya Tanah

Tanah merupakan tempat kita melakukan berbagai aktivitas. Di atas tanah, manusia bercocok tanam, membangun rumah, membangun jalan, dan lain-lain. Tanah juga menjadi bahan untuk membuat bangunan, jalan, dan lain-lain.


Berdasarkan sifat batuan induknya, secara umum tanah di Indonesia dapat dibedakan menjadi: (a) tanah dengan bahan induk vulkanik, (b) tanah dengan bahan induk bukan vulkanik, (c) tanah organik atau humus.


Potensi Sumber Daya Air

Ketika sinar matahari memanaskan permukaan bumi, terjadi penguapan atau evaporasi. Dalam proses penguapan, air (zat cair) berubah wujud menjadi uap air (zat gas). Uap air tersebut kemudian naik menjauhi permukaan bumi dan terjadilah proses kondensasi, yaitu perubahan uap air menjadi titik-titik air. Bersamaan dengan proses tersebut, terbentuklah awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Demikian seterusnya, air berubah wujud menjadi uap dan kadang menjadi es, kemudian berubah menjadi air kembali. Melalui proses tersebut, dapat dimengerti mengapa air tidak pernah habis. Proses inilah yang dikenal sebagai siklus air atau siklus hidrologi.


Air di Indonesia tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu air hujan, air danau, air sungai, dan air tanah. 

Berdasarkan proses pembentukannya, danau dibedakan menjadi (1) danau vulkanik, (2) danau tektonik, (3) danau vulcano-tectonic, (4) danau pelarutan, (5) danau ladam, (6) bendungan.


Potensi Sumber Daya Hutan

Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, luasnya mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra.


Setidaknya terdapat 4.000 jenis kayu yang 267 jenis di antaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.

1) Kayu keruing, meranti, agathis dihasilkan terutama di Papua,Sulawesi, dan Kalimantan.

2) Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.

3) Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

4) Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.

5) Kayu rasamala dan akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.

Potensi Sumber Daya Tambang

a. Minyak Bumi dan Gas

Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah tangga. 

b. Batu Bara

Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. 

c. Bauksit

Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. 

d. Pasir Besi

e. Emas

Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan.

Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton.

Emas antara lain Sumber: Tekmira, ESDM Gambar 3.28 Daerah sebaran penambangan bauksit Sumber: Tekmira, ESDM Gambar 3.29 Potensi dan sebaran pasir besi di IndonesiaIlmu Pengetahuan Sosial 149 ditambang di daerah Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

f. Timah

g. Tembaga

h. Nikel

i. Aspal

j. Mangan

k. Belerang

l. Marmer

m.Yodium

Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut

Potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut. 

Kekayaan lain dari sumber daya laut adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang, dan lain-lain. Sumber daya ini dikenal dengan sumber daya pesisir.

a. Perikanan

Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari sebesar 6,4 juta ton per tahun. 

b. Hutan Mangrove

Hutan mangrove atau lebih dikenal masyarakat sebagai hutan bakau merupakan tipe hutan yang terletak di daerah pasang surut air laut.

c. Terumbu Karang

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284.300 km2 atau 18% dari terumbu karang yang ada di dunia.

Adapun gambaran tentang manfaat terumbu karang tersebut adalah sebagai berikut.

1. Manfaat ekonomi, yaitu sebagai sumber makanan, obatobatan, dan objek wisata bahari.

2. Manfaat ekologis, yaitu mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat berakibat terjadinya abrasi.

3. Manfaat sosial ekonomi, yaitu sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan. Terumbu karang juga menjadi daya tarik objek wisata yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari pariwisata.

Kegiatan Ekonomi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam

Kegiatan Ekonomi

a. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan atau mengubah barang atau jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi.

b. Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen. 

Distributor dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu pedagang besar, pedagang kecil, dan perantara.

1) Pedagang besar (grosir),

2) Pedagang kecil (retail), 

3) Perantara, 

c. Kegiatan Konsumsi

1) Kegiatan Konsumsi Rumah Tangga

2) Kegiatan Konsumsi Perusahaan

3) Kegiatan Konsumsi Negara

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Aktivitas pemanfaatan sumber daya alam dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk, antara lain aktivitas pertanian, perkebunan, peternakan, pertambangan, dan kehutanan.

a. Aktivitas Pertanian

1) Pertanian Lahan Basah

2) Pertanian Lahan Kering

b. Aktivitas Perkebunan

Tabel .Daerah Penghasil Komoditas Perkebunan

c. Aktivitas Peternakan

Tabel .Daerah Penghasil Komoditas Peternakan

d. Aktivitas Perikanan

Beberapa sentra perikanan dan daerah tangkapan ikan antara lain seperti berikut.

1. Budi daya udang dan bandeng, banyak dikembangkan di pantai utara Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

2. Budi daya ikan darat, banyak dikembangkan di kolamkolam penduduk, terutama di Jawa Barat, bendungan/ waduk (misalnya keramba terapung di Waduk Jatiluhur), danau, sawah, dan sungai.

3. Daerah penangkapan ikan laut biasanya tersebar di Sumatra Timur (Bagan Siapi-api) dan Bengkalis (ikan terubuk).

Kepulauan Maluku banyak menghasilkan tongkol, tiram, mutiara. Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Cilacap, Selat Makassar, Selat Flores, dan Kepulauan Maluku banyak menghasilkan cumi, udang, dan rumput laut.

e. Aktivitas Pertambangan

f. Aktivitas Kehutanan

MATERI-MATERI LAINNYA : 

Komentar

Postingan Populer

Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 8 Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Bab 2 Wirausaha Rekayasa Bidang Konversi Energi - Kelas 11 (SMA / MA / SMK) Prakarya