Postingan Terbaru

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak akhir Maret 2025. Letusan yang terjadi pada 21 Maret memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi lebih dari 8 kilometer. Akibatnya, status gunung tersebut dinaikkan ke level paling tinggi dan ribuan warga yang bermukim di sekitar lereng gunung terpaksa dievakuasi. Letusan ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas vulkanik yang sudah berlangsung sejak Desember 2023. Puncak letusan besar sempat terjadi pada awal November 2024 yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 10 orang, menghancurkan ribuan bangunan, dan membuat puluhan ribu warga harus mengungsi. Selain itu, abu vulkanik dari letusan tersebut juga berdampak pada penerbangan di Bali dan wilayah sekitarnya. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah menetapkan zona larangan beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari kawah. Otoritas setempat juga bere...

BAB 8 Drama-Drama Kehidupan - Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTS

Ringkasan Buku Sekolah 
Kelas 8 (SMP/MTS) 
Bahasa Indonesia 
BAB 8 Drama-Drama Kehidupan


Latihan Soal dan Jawaban


Karakteristik Drama

suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.

Drama juga diartikan sebagai karya seni yang dipentaskan.

Ciri utama drama sebagai berikut.

(1) Berupa cerita.

(2) Berbentuk dialog.

(3) Bertujuan untuk dipentaskan.


Istilah drama sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu. Hal itu terbukti dengan istilah-istilah yang sudah biasa kita gunakan, yang pengertiannya hampir sama dengan pengertian drama. Berikut istilah-istilah yang merujuk pada pengertian drama tradisional masyarakat.

a. Sandiwara Istilah sandiwara diciptakan oleh Mangkunegara VII, berasal dari kata bahasa Jawa sandhi yang berarti ’rahasia’, dan warah yang berarti ’pengajaran’. Oleh Ki Hajar Dewantara, istilah sandiwara sebagai pengajaran yang dilakukan dengan perlambang, secara tidak langsung.

b. Lakon Istilah ini memiliki beberapa kemungkinan arti, yaitu (1) cerita yang dimainkan dalam drama, wayang, atau film (2) karangan yang berupa cerita sandiwara, dan (3) perbuatan, kejadian, peristiwa.

c. Tonil Istilah tonil berasal dari bahasa Belanda toneel, yang artinya ’pertunjukan’.

Istilah ini populer pada masa penjajahan Belanda.

d. Sendratari Sendratari kepanjangan dari seni drama dan tari. Sendratari berarti pertunjukan serangkaian tari-tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang penari dan mengisahkan suatu cerita dengan tanpa menggunakan percakapan.

e. Tablo Tablo merupakan drama yang menampilkan kisah dengan sikap dan posisi pemain, dibantu oleh pencerita. Pemain-pemain tablo tidak berdialog.



Unsur-unsur Drama

a. Alur Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita.

Alur drama mencakup bagian-bagian 1) pengenalan cerita; 2) konflik awal; 3) perkembangan konflik; dan 4) penyelesaian.

b. Penokohan Penokohan merupakan cara pengarang di dalam menggambarkan karakter tokoh. 

Berdasarkan perannya, tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh pembantu.

1) Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama.

2) Tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita dan memiliki kaitan dengan tokoh utama. Tokoh utama setidaknya ditandai oleh empat hal, yaitu (1) paling sering muncul dalam setiap adegan; (2) menjadi sentral atau pusat perhatian tokohtokoh yang lain; (3) kejadian-kejadian yang melibatkan tokoh lain selalu dapat dihubungkan dengan peran tokoh utama; dan (4) dialog-dialog yang dilibatkan tokoh-tokoh lain selalu berkaitan dengan peran tokoh utama.

c. Dialog Dalam sebuah dialog itu sendiri, ada tiga elemen yang tidak boleh dilupakan.

Ketiga elemen tersebut adalah tokoh, wawancang, dan kramagung.

1) Tokoh adalah pelaku yang mempunyai peran yang lebih dibandingkan pelaku-pelaku lain, sifatnya bisa protagonis atau antagonis.

2) Wawancang adalah dialog atau percakapan yang harus diucapkan oleh tokoh cerita.

3) Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Dalam naskah drama, kramagung dituliskan dalam tanda kurung (biasanya dicetak miring).

d. Latar Latar adalah keterangan mengenai ruang dan waktu. Penjelasan latar dalam drama dinyatakan dalam petunjuk pementasan. Bagian itu disebut dengan kramagung. Latar juga dapat dinyatakan melalui percakapan para tokohnya.

Dalam pementasannya, latar dapat dinyatakan dalam tata panggung ataupun tata cahaya.

e. Bahasa Bahasa merupakan media komunikasi antartokoh. Bahasa juga bisa menggambarkan watak tokoh, latar, ataupun peristiwa yang sedang terjadi.


Teks drama memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.

1) Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi temporal), seperti: sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.

2) Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, seperti menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.

4) Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh, seperti : merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami.

5) Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Kata-kata yang dimaksud, misalnya, ramai, bersih, baik, gagah, kuat.

Kalau kamu suka membaca dan ingin mendapatkan buku sekolah di smartphone, kamu bisa download aplikasi android  di playstore dari CTF Studio. Dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa membaca bukunya secara offline juga bila telah mendownloadnya atau secara online bila tidak mau menyimpan banyak data di smartphone. Bila berganti buku dan kamu ingin melanjutkan membacanya, kamu tidak perlu mencari halaman yang sebelumnya, jadi tinggal melanjutkan bacaannya saja.


MATERI-MATERI LAINNYA :


B Indonesia     Matematika     IPA     Seni Budaya     B Inggris     PPKN     Prakarya      IPS     PJOK     


Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:

Promo Produk


Komentar

Postingan Populer

BAB II. PERMAINAN BOLA KECIL - PJOK Kelas 8 SMP/MTS

Bab V Manajemen Pergelaran Tari - Seni Budaya Kurtilas Kelas 12 (SMA / MA / SMK)

Pelajaran 8 Menganalisis Keterampilan Gaya Renang dan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air Ringkasan Buku Sekolah Kelas 12 (SMA / MA / SMK) PJOK