Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 8 (SMP/MTS)
Bahasa Indonesia
BAB 3 Mengenali Unsur-Unsur Teks Eksposisi
Latihan Soal dan JawabanTeks eksposisi memuat penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak. Bentuk teks eksposisi, terutama di dalam media massa, dapat berupa esai, tajuk rencana (editorial), ataupun tanggapan kritis.
Bagian-bagian teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta.
a. Gagasan disebut juga ide ataupun pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan.
Contoh:
1) Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan Sumatra akan musnah dan diikuti oleh musnahnya hutan Kalimantan.
2) Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
b. Fakta adalah (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dalam teks eksposisi, fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga diharapkan lebih meyakinkan khalayak.
Contoh:
1) Selama bulan Januari–Oktober, 45% dari keseluruhan titik kebakaran terkonsentrasi di Provinsi Riau.
2) Kemudian pada bulan Oktober terjadi kenaikan jumlah titik kebakaran yang cukup signifikan di Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi.
Gagasan Umum sebagai Dasar Penyimpulan Isi Teks
Gagasan umum, gagasan utama, atau ide pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraf. Keberadaan gagasan umum suatu teks atau paragraf dapat diketahui setelah membaca teks itu secara keseluruhan.
Namun demikian, tidak sedikit pula paragraf yang menempatkan gagasan umumnya itu pada kalimat pertamanya. Teks seperti itu akan lebih cepat dan lebih mudah bagi pembaca untuk memahami paragraf tersebut.
Gagasan umum akan disertai gagasan-gagasan khusus atau dapat pula disebut gagasan pendukung atau gagasan penjelas. Gagasan-gagasan pendukung dikembangkan berdasarkan gagasan umum. Gagasan umum dijabarkan oleh lebih dari satu gagasan khusus.
Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Umumnya:
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di awal paragraf. Gagasan umum atau gagasan utamanya dinyatakan dalam kalimat pertama.
b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf atau pada kalimat penutup paragraf.
c. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. Dalam paragraf ini terdapat dua kalimat utama. Kalimat terakhir paragraf ini merupakan penegasan dari pernyataan yang dikemukakan dalam kalimat pertama.
Struktur Teks Eksposisi
a. Tesis, yakni berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya.
b. Rangkaian argumen, berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumenargumen penulis.
c. Penegasan ulang, sebagai perumusan kembali secara ringkas. Bagian ini sering pula disebut penutup atau simpulan.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
1) Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Dengan topik kehutanan yang menjadi fokus pembahasannya, istilah-istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah penebangan liar, hutan lindung, hutan alam, hutan rawa gambut, dan sektor kehutanan.
2) Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (kausalitas). Misalnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu. Selain itu, dapat pula digunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis (keterangan waktu) ataupun katakata yang menyatakan perbandingan/pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.
3) Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba), seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan.
4) Menggunakan kata-kata perujukan, seperti berdasarkan data. . . , merujuk pada pendapat. . . .
5) Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Selain itu, teks eksposisi lebih sering menggunakan kata-kata denotatif, yakni kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu belum mengalami perubahan ataupun penambahan makna.
Kalau kamu suka membaca dan ingin mendapatkan buku sekolah di smartphone, kamu bisa download aplikasi android di playstore dari CTF Studio. Dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa membaca bukunya secara offline juga bila telah mendownloadnya atau secara online bila tidak mau menyimpan banyak data di smartphone. Bila berganti buku dan kamu ingin melanjutkan membacanya, kamu tidak perlu mencari halaman yang sebelumnya, jadi tinggal melanjutkan bacaannya saja.
MATERI-MATERI LAINNYA :
Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:
Komentar
Posting Komentar