Postingan Terbaru

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak akhir Maret 2025. Letusan yang terjadi pada 21 Maret memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi lebih dari 8 kilometer. Akibatnya, status gunung tersebut dinaikkan ke level paling tinggi dan ribuan warga yang bermukim di sekitar lereng gunung terpaksa dievakuasi. Letusan ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas vulkanik yang sudah berlangsung sejak Desember 2023. Puncak letusan besar sempat terjadi pada awal November 2024 yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 10 orang, menghancurkan ribuan bangunan, dan membuat puluhan ribu warga harus mengungsi. Selain itu, abu vulkanik dari letusan tersebut juga berdampak pada penerbangan di Bali dan wilayah sekitarnya. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah menetapkan zona larangan beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari kawah. Otoritas setempat juga bere...

Latihan Soal dan Jawaban Bab I Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) SEJARAH

Latihan Soal dan Jawaban Bab I Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) SEJARAH

1. Apa saja konflik dan pergolakan yang terjadi dalam negeri pada masa itu yang berhubungan dengan ideologi?

   Pada masa itu, konflik dan pergolakan ideologis termasuk pemberontakan PKI Madiun, DI/TII, dan peristiwa G30S/PKI. Pemberontakan PKI di Madiun dipicu oleh cita-cita ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.

2. Mengapa PKI memberontak? Apa alasan utama pemberontakan PKI?

   Alasan utama pemberontakan PKI bersifat ideologis, di mana mereka memiliki cita-cita ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.

3. Bagaimana cikal bakal pemberontakan DI/TII dimulai?

   Cikal bakal pemberontakan DI/TII dimulai dari gerakan di Jawa Barat yang dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo, seorang tokoh Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Pemberontakan ini muncul dengan tujuan membentuk Darul Islam (negara Islam/DI) di Jawa Barat.

4. Apa yang menjadi penyebab pemberontakan PRRI dan Permesta?

   Pemberontakan PRRI dan Permesta muncul dari kekecewaan atas minimnya kesejahteraan tentara di Sumatera dan Sulawesi. Pemberontakan ini berawal dari persoalan di tubuh Angkatan Darat.

5. Bagaimana konsep Negara Federal dan BFO dapat menimbulkan potensi perpecahan di Indonesia?

   Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst voor Federal Overleg) dapat menimbulkan potensi perpecahan di Indonesia setelah kemerdekaan, karena konsep ini menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri.

6. Apa yang menjadi dampak dari konflik terhadap persatuan bangsa?

   Konflik dapat mengancam persatuan bangsa, dan dampaknya dapat menimbulkan banyak korban dan kerugian. Kesadaran akan pentingnya integrasi bangsa menjadi kunci untuk mengatasi dampak negatif konflik.

7. Bagaimana tokoh seperti Sultan Hamengku Buwono IX dan Sultan Syarif Kasim II berkontribusi terhadap persatuan bangsa?

   Sultan Hamengku Buwono IX dan Sultan Syarif Kasim II adalah tokoh yang berkorban untuk bangsa, dengan peran mereka dalam memimpin dan melakukan perjuangan untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

8. Apa kriteria yang harus dipenuhi agar seseorang dapat menyandang gelar pahlawan nasional?

   Seseorang dapat menyandang gelar pahlawan nasional jika telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata, perjuangan politik, atau perjuangan dalam bidang lainnya untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

9. Siapa saja pahlawan nasional dari Papua yang disebutkan dalam teks?

   Pahlawan nasional dari Papua yang disebutkan dalam teks adalah Frans Kaisiepo, Silas Papare, dan Marthen Indey.

10. Bagaimana Ismail Marzuki berkontribusi dalam mewujudkan integrasi melalui seni dan sastra?

    Ismail Marzuki, melalui karya-karyanya seperti lagu "O Sarinah," berkontribusi dalam mewujudkan integrasi melalui seni dan sastra dengan menyampaikan pesan-pesan persatuan dalam karyanya.


Komentar

Postingan Populer

BAB I KERAJINAN SERAT - Prakarya Kelas 7 SMP/MTS

Bab III Wirausaha Produk Budi Daya Unggas Petelur Kelas 12 ( SMA / MA / SMK ) PRAKARYA

Bab 1 Eksponen dan Logaritma - Matematika Kelas 10 SMA/MA/SMK