1. Pertanyaan: Apa yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha makanan internasional?
Jawaban:
Sebelum memulai usaha makanan internasional, Anda harus memperhatikan beberapa hal, termasuk menentukan jenis makanan internasional, mengolah makanan dengan tepat, menggunakan bumbu yang tepat, mencari lokasi yang tepat, menentukan harga bersaing, memberikan pelayanan prima, dan konsisten dalam pelayanan.
2. Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan ATHG dalam konteks integrasi nasional?
Jawaban:
ATHG dalam konteks integrasi nasional adalah Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan. Ancaman mencakup usaha yang mengubah atau merombak kebijaksanaan secara konsepsional, kriminal, dan politik. Tantangan adalah usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan. Hambatan berasal dari diri sendiri dan bertujuan melemahkan secara tidak konsepsional. Gangguan adalah usaha dari luar yang bertujuan melemahkan secara tidak konsepsional.
3. Pertanyaan: Apa saja ancaman terhadap integrasi nasional dari segi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan?
Jawaban:
Ancaman terhadap integrasi nasional datang dari luar maupun dalam negeri Indonesia, mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Ancaman tersebut bisa berupa ancaman militer dan non-militer, seperti intimidasi, provokasi, blokade politik, dan ancaman keamanan laut dan udara.
4. Pertanyaan: Apa yang dapat menghambat integrasi nasional dari segi ekonomi kerakyatan?
Jawaban:
Dalam konteks ekonomi kerakyatan, beberapa hal yang dapat menghambat integrasi nasional meliputi sistem Free fight liberalism, sistem etatisme yang mematikan potensi ekonomi di luar sektor negara, dan pemusatan kekuatan ekonomi pada kelompok monopoli yang merugikan masyarakat dan bertentangan dengan cita-cita keadilan sosial.
5. Pertanyaan: Apa saja ancaman dari dalam dan dari luar terhadap dimensi sosial budaya integrasi nasional?
Jawaban:
Ancaman dari dalam terutama didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Ancaman dari luar timbul sebagai akibat pengaruh negatif globalisasi, seperti gaya hidup konsumtif, sifat hedonisme, sikap individualisme, gejala westernisasi, penurunan semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial, serta lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam bermasyarakat.
6. Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan bangsa Indonesia untuk mengatasi ancaman terhadap ideologi dan politik dalam membangun integrasi nasional?
Jawaban:
Bangsa Indonesia perlu melakukan beberapa hal, antara lain mengembangkan demokrasi politik, mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik, melakukan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya dengan baik, memperkuat kepercayaan rakyat dengan menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, menegakkan supremasi hukum, dan memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
7. Pertanyaan: Bagaimana sistem ekonomi kerakyatan dapat menjadi senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa Indonesia?
Jawaban:
Sistem ekonomi kerakyatan dapat menjadi senjata ampuh dengan mengembangkan produksi domestik untuk pasar dalam negeri, membuat pertanian sebagai prioritas utama, orientasi perekonomian pada kesejahteraan rakyat, tidak bergantung pada badan multilateral seperti IMF dan Bank Dunia, serta mempererat kerja sama dengan negara-negara berkembang.
8. Pertanyaan: Apa komponen sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta dalam konteks integrasi nasional?
Jawaban:
Komponen sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta terdiri atas TNI sebagai kekuatan utama sistem pertahanan, POLRI sebagai kekuatan utama sistem kemanan, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
9. Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan dalam membangun integrasi nasional di bidang politik?
Jawaban:
Dalam membangun integrasi nasional di bidang politik, langkah-langkah yang perlu diambil meliputi pengembangan demokrasi politik, aktivasi masyarakat sipil dalam arena politik, reformasi lembaga-lembaga politik untuk menjalankan fungsi dan peranannya dengan baik, serta menegakkan supremasi hukum.
10. Pertanyaan: Bagaimana sistem ekonomi kerakyatan dapat mendukung perekonomian rakyat dan melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi?
Jawaban:
Sistem ekonomi kerakyatan dapat mendukung perekonomian rakyat dengan mengembangkan produksi domestik untuk pasar dalam negeri, memberikan prioritas pada sektor pertanian, orientasi perekonomian pada kesejahteraan rakyat, tidak bergantung pada badan multilateral seperti IMF dan Bank Dunia, serta mempererat kerja sama dengan negara-negara berkembang.
Komentar
Posting Komentar