Latihan Soal dan Jawaban Bab VIII Bermain Drama Kelas 11 (SMA / MA) Bahasa Indonesia
Soal 1
Apa saja bagian-bagian yang menyusun drama?
Jawaban
Bagian-bagian yang menyusun drama adalah:
- Prolog adalah kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang cerita, yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.
- Dialog adalah percakapan atau dialog antara tokoh-tokoh dalam drama.
- Epilog adalah kata-kata penutup yang berisi simpulan ataupun amanat tentang isi keseluruhan dialog.
- Babak adalah bagian-bagian drama yang ditandai dengan perubahan peristiwa atau suasana.
- Adegan adalah bagian-bagian drama yang ditandai dengan perubahan dialog atau tokoh yang berbicara.
Soal 2
Apa saja bentuk-bentuk drama?
Jawaban
Bentuk-bentuk drama dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu:
Berdasarkan bentuk sastra cakapannya:
Berdasarkan sajian isinya:
Berdasarkan kuantitas cakapannya:
- Pantomim
- Minikata
- Dialog-monolog
Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya:
Bentuk-bentuk lain:
- Drama absurd
- Drama baca
- Drama borjuis
- Drama domestik
- Drama duka
- Drama liturgis
- Drama satu babak
- Drama rakyat
Soal 3
Apa saja unsur-unsur drama?
Jawaban
Unsur-unsur drama adalah:
- Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana di dalam naskah drama.
- Penokohan adalah penggambaran tokoh-tokoh dalam drama, baik secara fisik, psikis, maupun sosial.
- Dialog adalah percakapan atau dialog antara tokoh-tokoh dalam drama.
- Tema adalah gagasan yang mendasari cerita dalam drama.
- Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui drama.
Soal 4
Apa saja ciri-ciri kebahasaan dalam drama?
Jawaban
Ciri-ciri kebahasaan dalam drama adalah:
- Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis), seperti sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian.
- Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi, seperti menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat.
- Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh, seperti merasa, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami.
- Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Soal 5
Bagaimana cara pementasan drama?
Jawaban
Langkah-langkah pementasan drama adalah:
1. Memahami naskah dan karakter tokoh yang akan kita perankan, yakni melalui dialog-dialognya serta kramagung atau petunjuk laku yang dinyatakan langsung oleh pengarang.
2. Memerankan tokoh dengan memerhatikan aspek lafal, intonasi, nada/ tekanan, mimik, dan gerak-geriknya.
- Lafal adalah cara seseorang dalam mengucapkan kata atau bunyi bahasa. Aspek ini penting kita perhatikan guna kejelasan makna suatu kata.
- Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Kalimat berita, perintah, dan kalimat tanya harus menggunakan intonasi yang berbeda. Intonasi kalimat untuk menyatakan kegembiraan juga berbeda dengan kalimat yang bermakna kecemburuan.
- Nada/tekanan adalah kuat lemahnya penurunan suatu kata dalam kalimat. Kata yang ingin diperjelas maksudnya mendapat tekanan lebih kuat daripada kata lainnya.
- Mimik adalah ekspresi atau raut muka yang menggambarkan suatu emosi: sedih, gembira, kecewa, takut, dan sebagainya. Mimik berperan dalam memperjelas suatu maksud tuturan.
- Gerak-gerik adalah berbagai gerak pada anggota badan atau tingkah laku seseorang dalam menyatakan maksud tertentu. Bentuknya, misalnya, anggukan kepala, menggigit jari.
Soal 6
Apa yang dimaksud dengan prolog?
Jawaban
Prolog adalah kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang cerita, yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.
Soal 7
Apa yang dimaksud dengan epilog?
Jawaban
Epilog adalah kata-kata penutup yang berisi simpulan ataupun amanat tentang isi keseluruhan dialog.
Soal 8
Apa yang dimaksud dengan babak?
Jawaban
Babak adalah bagian-bagian drama yang ditandai dengan perubahan peristiwa atau suasana.
Soal 9
Apa yang dimaksud dengan adegan?
Jawaban
Adegan adalah bagian-bagian drama yang ditandai dengan perubahan dialog atau tokoh yang berbicara.
Soal 10
Apa saja ciri-ciri tokoh protagonis?
Jawaban
Ciri-ciri tokoh protagonis adalah sebagai berikut:
- Memiliki sifat yang baik dan positif
- Merupakan tokoh utama dalam cerita
- Memiliki konflik dengan tokoh antagonis
- Biasanya berakhir dengan kemenangan
Soal 11
Apa saja perbedaan antara drama tragedi, drama komedi, dan drama tragikomedi?
Jawaban
Perbedaan antara drama tragedi, drama komedi, dan drama tragikomedi adalah sebagai berikut:
Unsur | Drama Tragedi | Drama Komedi | Drama Tragikomedi |
---|
Tema | Kesedihan dan kehancuran | Kegembiraan dan tawa | Kesedihan dan kegembiraan |
Alur | Maju menuju klimaks, kemudian menurun menuju antiklimaks | Menuju klimaks, kemudian menurun menuju antiklimaks | Maju menuju klimaks, kemudian menurun menuju antiklimaks, tetapi berakhir dengan kegembiraan |
Tokoh | Tokoh yang jahat atau tidak beruntung | Tokoh yang baik atau beruntung | Tokoh yang jahat atau tidak beruntung, tetapi berakhir dengan kebaikan atau keberuntungan |
Pesan | Pesan moral yang serius | Pesan moral yang menghibur | Pesan moral yang serius, tetapi diakhiri dengan pesan moral yang menghibur |
Soal 12
Apa yang dimaksud dengan kramagung?
Jawaban
Kramagung adalah petunjuk laku yang ditulis oleh pengarang untuk membantu para pemain dalam memahami dan memerankan tokohnya.
Soal 13
Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam pementasan drama?
Jawaban
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pementasan drama adalah sebagai berikut:
- Memahami naskah dan karakter tokoh yang akan diperankan
- Memperdalam penghayatan terhadap tokoh yang diperankan
- Memperhatikan aspek lafal, intonasi, nada/tekanan, mimik, dan gerak-gerik
- Berlatih dengan tekun dan disiplin
Soal 14
Apa saja manfaat bermain drama?
Jawaban
- Manfaat bermain drama adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kemampuan berekspresi
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
- Meningkatkan kemampuan bekerja sama
- Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
- Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Soal 15
Sebutkan beberapa contoh drama yang terkenal di Indonesia?
Jawaban
Beberapa contoh drama yang terkenal di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Lautan Bercinta karya Usmar Ismail
- Kuda Kepang karya Arifin C. Noer
- Teater Koma karya Nano Riantiarno
- Opera Primadona karya Putu Wijaya
- Panji Semirang karya Ki Narto Sabdo
Kembali Ke Ringkasan Materi
Komentar
Posting Komentar