Postingan Terbaru

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak akhir Maret 2025. Letusan yang terjadi pada 21 Maret memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi lebih dari 8 kilometer. Akibatnya, status gunung tersebut dinaikkan ke level paling tinggi dan ribuan warga yang bermukim di sekitar lereng gunung terpaksa dievakuasi. Letusan ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas vulkanik yang sudah berlangsung sejak Desember 2023. Puncak letusan besar sempat terjadi pada awal November 2024 yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 10 orang, menghancurkan ribuan bangunan, dan membuat puluhan ribu warga harus mengungsi. Selain itu, abu vulkanik dari letusan tersebut juga berdampak pada penerbangan di Bali dan wilayah sekitarnya. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah menetapkan zona larangan beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari kawah. Otoritas setempat juga bere...

Latihan Soal dan Jawaban Bab IV Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan - IPS Kelas 8 SMP/MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab IV Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Tumbuhnya Semangat Kebangsaan - IPS Kelas 8 SMP/MTS



1. Bagaimana perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan terkait dengan kurangnya persatuan dan kesatuan?

Jawaban: Perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan tidak berhasil karena adanya kurangnya persatuan dan kesatuan di berbagai daerah.

2. Mengapa kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia merugikan bangsa Indonesia?

Jawaban: Kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia merugikan bangsa Indonesia karena mereka memiliki tujuan kolonialisme dan imperialisme yang berdampak negatif.

3. Apa saja daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat yang menyebabkan kedatangan mereka?

Jawaban: Daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat melibatkan hasil bumi seperti cengkih, merica, kemiri, dan pala yang sangat dibutuhkan oleh mereka.

4. Bagaimana Revolusi Industri memengaruhi kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia?

Jawaban: Revolusi Industri memengaruhi kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia karena pergantian cara memproduksi barang dari tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin.

5. Apa yang menyebabkan kekecewaan, kebencian, dan perlawanan fisik terhadap bangsa Barat di Indonesia?

Jawaban: Kekecewaan, kebencian, dan perlawanan fisik terhadap bangsa Barat di Indonesia dipicu oleh upaya mereka untuk memperoleh kekuasaan lebih dari sekadar jual beli, seperti yang dilakukan oleh VOC.

6. Bagaimana sistem tanam paksa mempengaruhi masyarakat Indonesia pada masa penjajahan?

Jawaban: Sistem tanam paksa memberatkan masyarakat Indonesia dengan ketentuan seperti pembagian tanah yang tidak proporsional dan waktu kerja yang melebihi yang dijanjikan.

7. Apa saja peristiwa perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme yang terjadi di Indonesia?

Jawaban: Beberapa peristiwa perlawanan melibatkan Sultan Baabullah di Maluku, perlawanan Aceh, "Ayam Jantan dari Timur," serangan Mataram terhadap VOC, perang Saparua di Ambon, perang Paderi di Sumatra Barat, perang Diponegoro, perang Aceh, perlawanan Sisingamangaraja di Sumatra Utara, perang Banjar, dan perang Jagaraga di Bali.

8. Bagaimana kebijakan Politik Etis diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda?

Jawaban: Politik Etis diterapkan dalam bidang irigasi, emigrasi/transmigrasi, dan pendidikan. Namun, terdapat penyelewengan, seperti irigasi hanya untuk kepentingan perkebunan Belanda dan emigrasi/transmigrasi untuk mengirim buruh murah.

9. Apa dampak kebijakan kerja paksa terhadap masyarakat pada masa pemerintahan Belanda?

Jawaban: Kebijakan kerja paksa banyak ditemukan di berbagai tempat, dengan banyak penduduk dipaksa menjadi budak dan dipekerjakan di perusahaan tambang atau perkebunan, menciptakan kekejaman yang dapat ditemui dalam berbagai kisah sejarah.

10. Bagaimana perkembangan organisasi etnis, kedaerahan, dan keagamaan memengaruhi semangat kebangsaan di Indonesia?

Jawaban: Perkembangan organisasi etnis, kedaerahan, dan keagamaan seperti Serikat Pasundan, Perkumpulan Kaum Betawi, Trikoro Dharmo, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamiten Bond, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, PERSIS, dan Al-Jamiatul Washiyah memainkan peran penting dalam mendorong semangat kebangsaan di Indonesia.


Kembali Ke Ringkasan Materi

Komentar

Postingan Populer

BAB II. PERMAINAN BOLA KECIL - PJOK Kelas 8 SMP/MTS

Bab V Manajemen Pergelaran Tari - Seni Budaya Kurtilas Kelas 12 (SMA / MA / SMK)

Pelajaran 8 Menganalisis Keterampilan Gaya Renang dan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air Ringkasan Buku Sekolah Kelas 12 (SMA / MA / SMK) PJOK