Latihan Soal dan Jawaban Bab 6 Iringan Tari Tradisional - Seni Budaya Kelas 8 SMP / MTS

Pertanyaan dan Jawaban tentang Iringan Tari Tradisional

1. Sebutkan dua jenis iringan tari!

Jawab: Dua jenis iringan tari adalah iringan pentatonis dan iringan diatonis.

2. Apa yang dimaksud dengan iringan pentatonis?

Jawab: Iringan pentatonis adalah iringan yang menggunakan tangga nada pentatonis. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang hanya memiliki lima nada.

3. Apa yang dimaksud dengan iringan diatonis?

Jawab: Iringan diatonis adalah iringan yang menggunakan tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki tujuh nada.

4. Apa fungsi iringan tari?

Jawab: Fungsi iringan tari adalah sebagai berikut:

• Membangun suasana
• Memberi irama pada gerak
• Menyempurnakan pertunjukan tari

5. Bagaimana cara membuat iringan tari?

Jawab: Cara membuat iringan tari adalah sebagai berikut:

• Mempertimbangkan unsur ritmis
• Mempertimbangkan suasana rasa
• Mempertimbangkan gaya dan bentuk tari

6. Bagaimana hubungan antara tari dan musik pengiringnya?

Jawab: Hubungan antara tari dan musik pengiringnya dapat terjadi pada aspek bentuk, gaya, ritme, suasana, atau gabungan dari aspek-aspek itu.

7. Apakah iringan tari selalu berasal dari luar tari?

Jawab: Tidak selalu. Iringan tari dapat berasal dari dalam diri tari itu sendiri, atau disebut dengan iringan internal.

8. Sebutkan contoh tari yang menggunakan iringan internal!

Jawab: Contoh tari yang menggunakan iringan internal adalah tari Balian di Kalimantan, tari Lilin di Sumatera Barat, tari Tifa di Papua, dan tari Gendhing Sriwijaya dari Sumatera Selatan.

9. Apa yang dimaksud dengan iringan internal?

Jawab: Iringan internal adalah iringan yang berasal dari dalam diri tari itu sendiri. Iringan internal dapat berupa suara penari, tepuk tangan, atau benda-benda yang digunakan dalam tari.

10. Apakah iringan tari di setiap daerah sama?

Jawab: Tidak sama. Iringan tari di setiap daerah berbeda-beda, sesuai dengan budaya dan adat istiadat daerah tersebut.

11. Mengapa iringan pentatonis banyak digunakan dalam tari tradisional?

Jawab: Iringan pentatonis banyak digunakan dalam tari tradisional karena tangga nada pentatonis memiliki karakter yang lebih lembut dan dinamis, sehingga cocok untuk mengiringi tari-tarian tradisional yang memiliki gerakan yang lembut dan dinamis.

12. Mengapa iringan diatonis juga digunakan dalam tari tradisional?

Jawab: Iringan diatonis juga digunakan dalam tari tradisional karena tangga nada diatonis memiliki karakter yang lebih luas dan beragam, sehingga dapat digunakan untuk mengiringi berbagai jenis tari tradisional, baik yang memiliki gerakan yang lembut maupun yang memiliki gerakan yang dinamis.

13. Bagaimana cara menyesuaikan iringan tari dengan gaya dan bentuk tari?

Jawab: Iringan tari harus disesuaikan dengan gaya dan bentuk tari agar dapat menciptakan pertunjukan tari yang harmonis dan dinamis. Iringan tari yang sesuai dengan gaya dan bentuk tari akan dapat mendukung dan mempertegas makna dan pesan yang ingin disampaikan melalui tari.

14. Bagaimana cara menentukan iringan tari yang tepat untuk sebuah pertunjukan tari?

Jawab: Iringan tari yang tepat untuk sebuah pertunjukan tari adalah iringan tari yang dapat mendukung dan mempertegas makna dan pesan yang ingin disampaikan melalui tari, serta sesuai dengan gaya dan bentuk tari. Iringan tari juga harus dapat membangun suasana yang sesuai dengan tema pertunjukan tari.

15. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat iringan tari?

Jawab: Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat iringan tari adalah sebagai berikut:

• Unsur ritmis
• Suasana rasa
• Gaya dan bentuk tari
• Tema pertunjukan tari

Kembali Ke Ringkasan Materi