Postingan Terbaru

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ribuan Penduduk Mengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak akhir Maret 2025. Letusan yang terjadi pada 21 Maret memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi lebih dari 8 kilometer. Akibatnya, status gunung tersebut dinaikkan ke level paling tinggi dan ribuan warga yang bermukim di sekitar lereng gunung terpaksa dievakuasi. Letusan ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas vulkanik yang sudah berlangsung sejak Desember 2023. Puncak letusan besar sempat terjadi pada awal November 2024 yang mengakibatkan korban jiwa sebanyak 10 orang, menghancurkan ribuan bangunan, dan membuat puluhan ribu warga harus mengungsi. Selain itu, abu vulkanik dari letusan tersebut juga berdampak pada penerbangan di Bali dan wilayah sekitarnya. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah menetapkan zona larangan beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari kawah. Otoritas setempat juga bere...

Latihan Soal dan Jawaban Bab 13 Penerapan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 8 SMP / MTS

Latihan Soal dan Jawaban Bab 13 Penerapan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 8 SMP / MTS



1. Bagaimana pola lantai pada tari tradisional Indonesia, dan apa saja jenis pola yang dapat dibentuk?

Jawab: Pola lantai pada tari tradisional Indonesia umumnya mencakup garis lurus dan garis lengkung. Jenis pola yang dapat dibentuk melibatkan garis lurus, garis lengkung, pola lingkaran, segi empat, segitiga, atau berjajar.

2. Apa fungsi utama tata rias dan tata busana dalam tari tradisional?

Jawab: Tata rias dan tata busana dalam tari tradisional memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai pembentuk karakter atau watak, serta sebagai pembentuk tokoh dalam pertunjukan. Misalnya, warna merah dominan pada tata rias dan busana dapat menunjukkan karakter pemarah atau jahat.

3. Bagaimana properti dapat menjadi unsur pendukung dalam tari tradisional, dan berikan contoh tarian yang menggunakan properti sebagai nama tarian?

Jawab: Properti dapat menjadi unsur pendukung dalam tari tradisional dengan memberikan tambahan makna atau menjadi nama tarian. Contoh, tarian Payung menggunakan payung sebagai properti, dan tarian Piring menggunakan piring sebagai properti.

4. Apa perbedaan antara iringan internal dan iringan eksternal dalam tata iringan tari tradisional?

Jawab: Iringan internal dalam tari tradisional dilakukan sekaligus oleh penari, seperti penari yang membunyikan tifa dalam tarian daerah Papua. Iringan eksternal berasal dari luar penari, seperti musik yang tidak dilakukan oleh penari tetapi mendukung gerakan mereka.


5. Apa fungsi utama musik sebagai tata iringan tari tradisional?

Jawab: Musik sebagai tata iringan tari memiliki beberapa fungsi, termasuk sebagai iringan gerakan penari, ilustrasi cerita atau tema tarian, dan pembangun suasana. Musik mendukung ekspresi gerakan tari dan membantu menciptakan atmosfer yang diinginkan.

6. Mengapa warna dominan pada tata rias dan busana dapat memberikan petunjuk tentang karakter tokoh dalam tari tradisional?

Jawab: Warna dominan pada tata rias dan busana dapat memberikan petunjuk karena secara visual mencerminkan karakter atau sifat tokoh yang dimainkan oleh penari. Misalnya, warna merah dapat menunjukkan karakter pemarah atau jahat.

7. Bagaimana pola lantai pada tari tradisional mencerminkan keunikan gerakan penari?

Jawab: Pola lantai pada tari tradisional mencerminkan keunikan gerakan penari dengan memberikan variasi garis lurus, garis lengkung, pola lingkaran, segi empat, segitiga, atau berjajar. Ini menciptakan keragaman dan keindahan dalam gerakan tari.

8. Apa peran properti dalam menambah makna dalam pertunjukan tari tradisional?

Jawab: Properti dalam tari tradisional dapat menambah makna dalam pertunjukan dengan memberikan elemen tambahan yang memperkaya interpretasi cerita atau tema tarian. Properti seperti payung dalam tarian Payung menjadi bagian integral dari keseluruhan penampilan.

9. Bagaimana iringan internal tari dapat menciptakan keselarasan antara gerakan penari dan musik?

Jawab: Iringan internal tari, seperti penari yang membunyikan tifa seiring gerakannya, dapat menciptakan keselarasan antara gerakan penari dan musik. Ini memberikan kesan yang lebih menyatu antara ekspresi gerakan dan irama musik.


Kembali Ke Ringkasan Materi

Komentar

Postingan Populer

Bab VII Menilai Karya Melalui Resensi Kelas 11 (SMA / MA) Bahasa Indonesia

BAB II. PERMAINAN BOLA KECIL - PJOK Kelas 8 SMP/MTS

Bab V Manajemen Pergelaran Tari - Seni Budaya Kurtilas Kelas 12 (SMA / MA / SMK)