Ringkasan Buku Sekolah
Kelas 9 (SMP/MTS)
IPA
Bab 4 Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari
Latihan Soal dan JawabanA. Konsep Listrik Statis
1. Muatan Listrik
Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton (bermuatan positif), neutron (tidak bermuatan), dan elektron (bermuatan negatif).
Neutron dan proton membentuk inti atom, sedangkan elektron bergerak di sekitar inti atom. Elektron inilah yang memiliki kaitan erat dengan fenomena kelistrikan pada suatu benda.
Jika benda bermuatan positif didekatkan dengan benda bermuatan negatif, akan tarik menarik. Sebaliknya, jika benda bermuatan positif didekatkan dengan benda bermuatan positif, atau benda bermuatan negatif didekatkan dengan benda bermuatan negatif, akan tolak menolak.
Interaksi kedua muatan tersebut merupakan gejala listrik statis.
2. Hukum Coulomb
Coulomb menyimpulkan interaksi dua benda yang bermuatan sebagai berikut.
a. Semakin besar jarak kedua benda yang bermuatan, semakin kecil gaya listrik antara benda tersebut dan sebaliknya.
b. Semakin besar muatan kedua benda, semakin besar gaya listrik antara benda tersebut.
Gambar .Gaya Coulomb pada Muatan Listrik
Secara matematis, rumusan gaya Coulomb (Fc) dapat dituliskan sebagai berikut.
dengan:
Fc = gaya Coulomb (newton)
k = konstanta = 9 × 109 Nm2/C2
r = jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik benda pertama (coulomb)
q2 = besar muatan listrik benda kedua (coulomb)
3. Medan Listrik
Di sekitar muatan-muatan listrik ada medan listrik, yang dapat memengaruhi muatan lain yang berada tidak jauh darinya. Medan listrik merupakan daerah di sekitar muatan yang dapat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
Gambar . Garis Medan Listrik Dua Muatan
Agar dapat mengetahui besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan Q, sebuah muatan uji (qo) yang muatannya jauh lebih kecil diletakkan di dekat muatan tersebut dengan jarak r. Berdasarkan hukum Coulomb, muatan qo tersebut akan memperoleh gaya tolak dari muatan Q sebesar,
Kuat medan listrik (E) didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik (F) yang bekerja pada satu satuan muatan uji (qo), maka besarnya kuat medan listrik pada tempat muatan uji tersebut adalah:
Dapat disimpulkan bahwa besar kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan Q adalah:
dengan:
E = medan listrik (N/C)
F = gaya Coulomb (newton)
Q = besar muatan listrik (coulomb)
4. Beda Potensial dan Energi Listrik
Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang dipindahkan, yaitu:
Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang dipindahkan, yaitu:
dengan:
∆V = beda potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)
B. Penerapan Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Kelistrikan pada Sel Saraf
Kajian yang khusus mempelajari tentang aliran impuls pada tubuh manusia disebut biolistrik.
Gambar .Ilustrasi Muatan Listrik pada Sel Saraf
Bagian Sel Saraf dan Fungsinya
1. Dendrit
Penonjolan badan sel yang bercabang-cabang dan berbentuk seperti cabang pohon.
Menerima impuls dari sel lain dan meneruskannya ke badan sel.
2. Badan sel
Di dalamnya terdapat inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma. Sitoplasma mengandung organela sel seperti mitokondria, ribosom, Badan Golgi dan retikulum endoplasma khusus milik sel saraf yang disebut badan Nissl.
Meneruskan impuls dari dendrit ke akson.
3. Akson/ Neurit
Penonjolan badan sel berbentuk panjang dan silindris. Setiap satu sel saraf hanya memiliki satu akson. Ujung akhir akson disebut dengan terminal akson. Terminal ini memiliki beberapa percabangan dan berbonggol. Pada bonggol inilah akan dilepaskan neurotransmitter dan disebut sebagai bonggol sinaptik.
Meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke sel kelenjar.
Pada bonggol sinaptik terjadi proses sinapsis, yaitu komunikasi antara sel saraf satu dengan yang lain atau sel saraf dengan sel otot dan sel kelenjar menggunakan neurotransmitter.
4. Myelin
Selubung lemak berlapislapis, dihasilkan oleh sel Schwann. Lapisan lemak myelin sulit ditembus oleh ion-ion yang keluar dan masuk membran sel saraf pada bagian akson.
Mempercepat impuls saraf dengan membantu terjadinya loncatan muatan.
5. Nodus Ranvier
Daerah akson terbuka yang tidak diselubungi myelin.
Tempat terjadinya tarikmenarik muatan listrik di membran sel saraf.
2. Hewan-Hewan Penghasil Listrik
a. Ikan Belalai Gajah
b. Ikan Pari Listrik
c. Hiu Kepala Martil
d. Echidna
e. Belut Listrik
f. Lele Listrik
3. Penggunaan Listrik Statis dalam Teknologi
a. Pengendap Elektrostatis pada Cerobong Asap
b. Pengecatan Mobil
c. Mesin Fotokopi
MATERI-MATERI LAINNYA :
Untuk melihat barang-barang bagus dan murah silahkan cek:
Komentar
Posting Komentar