Postingan Terbaru

Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS

-
Latihan Soal dan Jawaban Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari - Seni Budaya Kelas 7 SMP/MTS Soal 1: Apa yang dimaksud dengan level? Jawaban: Level adalah ketinggian badan penari saat melakukan gerak. Soal 2: Sebutkan tiga jenis level pada gerak tari! Jawaban: Tiga jenis level pada gerak tari adalah: Level tinggi: penari berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Level sedang: penari berdiri dengan lutut sedikit ditekuk atau badan direndahkan. Level rendah: penari duduk, jongkok, atau bahkan membungkuk. Soal 3: Mengapa level penting dalam gerak tari? Jawaban: Level penting dalam gerak tari karena dapat membuat penampilan tari tampak lebih dinamis dan menarik. Soal 4: Bagaimana cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari? Jawaban: Cara menampilkan level tinggi dalam gerak tari adalah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat atau dibuka selebar bahu. Soal 5: Bagaimana cara menampilkan level sedang dalam gerak tari? Jawaban: Cara
0

Latihan Soal dan Jawaban BAB III Budi Daya Ikan Hias Kelas 9 (SMP/MTS) PRAKARYA

-

Latihan Soal dan Jawaban BAB III Budi Daya Ikan Hias Kelas 9 (SMP/MTS) PRAKARYA


Pertanyaan dan Jawaban:

1. Pertanyaan: Apa alasan utama mendukung budi daya ikan hias?

- Jawaban: Beberapa alasan mendukung budi daya ikan hias antara lain memiliki beragam jenis ikan hias di wilayah Indonesia, pangsa pasar ekspor yang besar, dan potensi menghasilkan devisa negara.

2. Pertanyaan: Berapa jumlah spesies ikan hias air tawar yang diperdagangkan secara global, dan berapa yang dimiliki oleh Indonesia?

- Jawaban: Terdapat lebih kurang 1.100 spesies ikan hias air tawar yang diperdagangkan secara global. Dari jumlah itu, Indonesia memiliki 400 spesies.

3. Pertanyaan: Apa saja jenis-jenis ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang paling banyak dicari dan berpotensi untuk dibudi dayakan?

- Jawaban: Beberapa jenis ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi antara lain koi, cupang, arwana, ikan mas koki, guppy, louhan, dan discus.

4. Pertanyaan: Apa saja sarana dan peralatan yang digunakan dalam budi daya ikan hias, khususnya pembesaran ikan hias?

- Jawaban: Beberapa sarana dan peralatan meliputi benih (anakan ikan), kualitas air (pH, suhu, salinitas), pakan (alami dan buatan), dan obat-obatan (seperti methilen blue, kalium permanganat, Malasit green).

5. Pertanyaan: Apa yang perlu diperhatikan dalam persiapan wadah budi daya ikan hias?

- Jawaban: Persiapan wadah budi daya ikan hias melibatkan pencucian wadah, pengeringan wadah, pengisian air, dan instalasi aerasi.

6. Pertanyaan: Apa langkah-langkah dalam pembuatan wadah budi daya ikan hias, khususnya akuarium?

- Jawaban: Langkah-langkahnya mencakup perencanaan (memilih jenis wadah dan membuat desain), persiapan bahan dan alat, serta proses pembuatan akuarium (termasuk memotong kaca, merakit akuarium, dan uji coba akuarium).

7. Pertanyaan: Bagaimana proses budi daya pembesaran ikan hias, termasuk pemberian pakan, pemeliharaan, pengendalian hama penyakit, dan pemanenan?

- Jawaban: Proses pembesaran melibatkan pemberian pakan dengan kandungan protein tinggi, pemeliharaan dengan penyiponan, pemberian pakan, pengecekan kualitas air, pengendalian hama penyakit seperti bintik putih dan Trichodiniasis, dan pemanenan setelah ikan memiliki warna dan dapat dipasarkan.

8. Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan benih ikan hias dan kapan benih ikan hias dapat dipanen?

- Jawaban: Benih ikan hias adalah anakan ikan dari menetas hingga ukuran tertentu. Benih ikan hias dapat dipanen saat usia sekitar 2 bulan, ketika warna ikan sudah terbentuk.

9. Pertanyaan: Apa saja penyakit yang sering muncul pada proses pemeliharaan ikan hias, dan bagaimana cara pengendaliannya?

- Jawaban: Beberapa penyakit yang sering muncul antara lain bintik putih, Trichodiniasis, Tetrahymena, dan cacing. Pengendaliannya melibatkan penggunaan obat-obatan seperti methilen blue, kalium permanganat, dan Malasit green.

10. Pertanyaan: Bagaimana pangsa pasar ekspor ikan hias Indonesia dibandingkan dengan negara lain?

- Jawaban: Berdasarkan data tahun 2009, pangsa pasar ekspor ikan hias Indonesia mencapai 3,12%, masih tertinggal dari Singapura yang mencapai 16,08%.


Kembali Ke Ringkasan Materi

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Gambar

Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari - Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP / MTS

Ringkasan Buku Sekolah Kelas 9 (SMP/MTS) IPA Bab 5 Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari Latihan Soal dan Jawaban A. Konsep Listrik Dinamis 1. Arus Listrik Arus listrik mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada beda potensial listrik Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian dapat ditentukan dengan menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap detiknya. Hal ini karena besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada setiap detik, atau secara matematis besar arus listrik ditulis sebagai berikut. dengan: I = arus listrik (ampere) q = muatan listrik (coulomb) t = waktu (sekon) 2. Hantaran Listrik  Tembaga dan perak merupakan bahan yang paling baik untuk menghantarkan listrik, sedangkan plastik dan karet merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik a. Konduktor Listrik Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menghantarkan listrik disebu
Gambar

BAB V. KEBUGARAN JASMANI - PJOK Kelas 8 SMP/MTS

Ringkasan Buku Sekolah Kelas 8 (SMP/MTS) PJOK BAB V. KEBUGARAN JASMANI  Latihan Soal dan Jawaban A. Pembelajaran Aktivitas Kebugaran Jasmani  Kesegaran jasmani (physical fitness) merupakan salah satu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh (total fitness).  Sehubungan dengan kebugaran jasmani, ada beberapa faktor yang perlu diketahui. • Masalah kesehatan, seperti keadaan kesehatan, penyakit menular dan menahun. • Masalah gizi, seperti kurang protein, kalori, gizi rendah dan gizi yang tidak memadai. • Masalah latihan fisik, seperti usia mulai latihan, frekuensi latihan per minggu, intensitas latihan, dan volume latihan. • Masalah faktor keturunan, seperti anthropometri dan kelainan bawaan Seseorang dapat dikatakan memiliki kebugaran jika mempunyai ciri (a) daya tahan jantung/peredaran darah dan paruparu,  (b) kemampuan adaptasi biokimia, seperti: jumlah enzym-enzym dalam darah dan konsentrasi asam laktat dalam plasma darah,  (c) bentuk tubuh,  (d) kekuatan otot,  (e) tenaga ledak otot,  (
Gambar

BAB III Aktivitas Atletik Kelas 9 (SMP/MTS) PJOK

Ringkasan Buku Sekolah Kelas 9 (SMP/MTS) PJOK BAB III Aktivitas Atletik  Latihan Soal dan Jawaban A Aktivitas Pembelajaran Atletik melalui Jalan Cepat  a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Jalan Cepat Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkahkan kaki tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.  Pembelajaran untuk jalan cepat terdiri atas pembelajaran teknik serta pembelajaran kekuatan, kecepatan, dan stamina. Jalan cepat menempuh jarak tertentu dilakukan sambil memperhatikan secara terus-menerus kontak kaki dengan tanah, gerak lengan, dan kerja pinggang secara aktif. b. Aktivitas Pembelajaran Gerak Kombinasi Jalan Cepat 1) Aktivitas Pembelajaran Lomba Jalan Cepat Permainan (HitamHijau), Dilakukan Berpasangan dan Berkelompok a) Pemain kelompok A diberi nama Hitam. b) Pemain kelompok B diberi nama Hijau. c) Setiap pemain berhadapan sikap melangkah. d) Nama kelompok yang disebut lari berbalik ke belakang dan kelompok yang tidak disebut mengejar. e) Cara penyebutan nama kelompok